kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Gencar ekspansi di Indonesia, Nestle bina petani kakao


Minggu, 17 April 2011 / 13:38 WIB
Gencar ekspansi di Indonesia, Nestle bina petani kakao
ILUSTRASI. ILUSTRASI-Mikel Arteta optimis Aubameyang bertahan di Arsenal.-Soccer Football - Premier League - Arsenal v Manchester City - Emirates Stadium, London, Britain - December 15, 2019 General view outside the stadium before the match Action Images via Reuters


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Langkah Nestle mengembangkan bisnisnya di Indonesia terus berlanjut. Nestle memastikan pembangunan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat akan selesai dan akan mulai beroperasi pada tahun 2012 nanti.

Pabrik baru ini rencananya akan memproduksi Milo dan juga bubur bayi Cerelac. Head of Public Relations Nestle Indonesia Brata T. Hardjosubroto mengatakan bahan baku kakao untuk memproduksi minuman Milo akan dipenuhi dari industri pemasok kakao di dalam negeri. "Nestle tidak berencana memiliki pabrik pemrosesan kakao sendiri," ujarnya kepada KONTAN pekan lalu.

Nah, untuk mendapatkan kepastian pasokan bahan baku, Brata mengatakan kini Nestle mulai mengembangkan pembinaan dengan petani kakao nasional. Pembinaan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan daya saing petani kakao Indonesia. Caranya, Nestle menyediakan teknologi perbanyakan bibit unggul tanaman kakao untuk program revitalisasi kakao atau yang dikenal dengan Gerakan Nasional (Gernas Kakao).

Dalam pengembangan ini, Brata bilang Nestle bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) di Jember, Jawa Timur. Saat ini, bibit unggul ini telah didistribusikan kepada para petani. "Pada tahun 2011 ini, Puslit Koka merencakan perbanyakan sekitar 70 juta bibit unggul kakao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×