kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Getol Tambah Jaringan, Artotel Group Sudah Miliki 104 Hotel pada Tahun 2023


Selasa, 05 Desember 2023 / 16:36 WIB
Getol Tambah Jaringan, Artotel Group Sudah Miliki 104 Hotel pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Artotel Group terus melanjutkan penambahan jaringan hotel di tahun 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Artotel Group terus melanjutkan penambahan jaringan hotel di tahun 2023. Strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan aksi merger dan akuisisi. 

Chief Operating Officer Artotel Group Eduard R. Pangkerego mengungkap, di tahun ini, tepatnya pada bulan Maret lalu, Artotel Group resmi meng-akuisisi manajemen operator hotel Milestone Pacific Hotel Group (MPHG).

“Investasi tahun ini dengan melakukan merger dan akuisisi, dengan meng-akuisisi operator MPHG yang memiliki portofolio sekitar 45 hotel. Untuk angka investasi kami tidak release,” ungka Eduard, kepada Kontan.co.id, Senin (4/12). 

Baca Juga: Artotel Group Akan Buka 6 Jaringan Hotel Baru Hingga Akhir Tahun Ini

Merujuk website Artotelgroup.com, MPHG merupakan manajemen operator hotel yang memiliki 6 brand yaitu Maxone, Nite & Day, Zia, Ruma Ruma, Marc, dan One of a Kind. MPHG mengelola 45 hotel yang berlokasi di beberapa provinsi dan wilayah lapis kedua di Indonesia . Hotel-hotel yang dikelola MPHG menyasar pasar kelas menengah dan ekonomi.

Dengan menguasai saham mayoritas MPHG, Artotel Group kini sudah mengelola sekitar 104 hotel dengan brand hotel yang berbeda-beda dan tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. 

Selain 100 hotel yang sudah dikelola, masih ada sekitar 20 hotel baru lagi yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Pihaknya menargetkan, hotel-hote tersebut akan dibuka secara bertahap pada tahun 2024 hingga tahun 2025 mendatang. 

Baca Juga: Merebut Kembali Pasar Travel Online

Pemulihan industri hotel juga tercermin dari rata-rata tingkat okupansi Artotel Group. Manajemen mencatat, untuk portofolio hotel di kota-kota besar okupansinya telah menyentuh 75%-78% year to date (YtD) tahun 2022 yang masih berada di level 68%-72% . 

Eduard mengharapkan okupansi tersebut masih terus meningkat, terutama menjelang momentum libur Nataru ini. 

“Kami masih tetap optimis dengan bisnis perhotelan ini, indikasi terlihat, setelah pandemi sangat cepat pemulihannya. Dan saat ini juga masih banyak permintaan jasa konsultasi kami untuk pembangunan hotel baru,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×