kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GIAA uji coba IATA travel pass untuk perjalanan internasional mulai 30 Agustus 2021


Jumat, 27 Agustus 2021 / 14:53 WIB
GIAA uji coba IATA travel pass untuk perjalanan internasional mulai 30 Agustus 2021
ILUSTRASI. Garuda Indonesia. REUTERS/Regis Duvignau


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

"Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat," terang Irfan.

Dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di seluruh operasional bisnis maskapai serta optimalisasi layanan berbasis digital seperti IATA Travel Pass, Garuda Indonesia optimistis uji coba ini akan memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna jasa. Sekaligus meningkatkan confidence masyarakat terhadap kualitas perjalanan udara, khususnya dengan kehadiran sistem verifikasi dokumen perjalanan yang terintegrasi. 

“Kami percaya uji coba IATA Travel Pass ini akan menjadi akselerator bagi upaya/langkah kami untuk mengintegrasikan pengelolaan dokumen perjalanan, termasuk sertifikat kesehatan, secara digital ke dalam aplikasi yang telah kami miliki, yaitu FlyGaruda,” ujar Irfan.

Baca Juga: Pandemi bikin bisnis lemah, Garuda Indonesia berencana bangun bisnis baru

Para pengguna jasa dapat mengunduh aplikasi IATA Travel Pass secara langsung pada perangkat seluler melalui iOS dan Google Play Store. Selanjutnya, pada aplikasi tersebut pengguna jasa dapat membuat akun dengan mengisi data diri digital dengan melampirkan foto dan paspor.

Dengan memasukkan informasi rencana perjalanan ke aplikasi IATA Travel Pass, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan. Pengguna memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.

 

Senior Vice President for Operations, Safety, and Security IATA Nick Careen berharap, kerjasama dengan Garuda Indonesia untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass dapat menunjukkan bahwa aplikasi kesehatan digital ini bisa memberikan kemudahan bagi penumpang dalam mengelola dokumen kredensial kesehatan perjalanan dengan aman, nyaman, dan efisien. 

"Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan internasional di tengah situasi pandemi, termasuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruhpersyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” pungkas Nick Careen.

Selanjutnya: Isi Perjanjian Damai Garuda (GIAA) & Rolls Royce, Irfan: Ada Klausul Kerahasiaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×