Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) telah menambah total penyewaan sites kolokasi berjumlah 1.138 dengan rasio 1,69 pada kuartal II 2020.
Direktur Utama GHON, Rudolf Nainggolan menjabarkan tahun ini pihaknya memang akan fokus melakukan pembangunan B2S organik dan anorganik baru, serta memperkuat kolokasi yang sudah ada.
"Pada kuartal I 2020, GHON memiliki 667 sites, tumbuh 4 sites dan B2S baru, lalu ada 412 penyewaan, ada 64 kolokasi penyewaan baru. Totalnya, ada 1.079 penyewaan sepanjang kuartal I 2020 dengan rasio 1,62," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) tebar deviden Rp 11 miliar tahun ini
Sementara pada kuartal II 2020, dari 674 sites yang ada bertambah lagi 7 B2S site dan 464 penyewaan, sehingga kolokasi tumbuh menjadi 52 penyewaan. Pada kuartal II 2020, total penyewaan GHON berjumlah 1.138 dengan rasio 1,69. "Jadi jika di-summary, dari Desember 2019 sampai Juni 2020, tennat GHON tumbuh mencapai 12,56% menjadi 1.138 penyewaan," sambung Rudolf.
Rudolf melanjutkan, tahun ini menargetkan bisa meningkatkan portofolio bisnis organik sebesar 14% dengan jumlah 763 sites, 388 kolokasi, dan 1.151 penyewaan. Dari sisi capex, GHON telah menyerap sebesar 30% untuk pengadaan B2S dan kolokasi sepanjang semester I 2020. Tahun ini, GHON mengalokasikan capex senilai Rp150 miliar sampai Rp200 miliar
Sepanjang semester I 2020, penyewa dominan GHON masih berasal dari perusahaan operator telepon XL Axiata sebanyak 46,55%. Jumlah tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana XL menempati porsi penyewaan sebanyak 50,28%. Posisi penyewaan XL diikuti Telkomsel dan Indosat masing-masing dengan porsi 18,88% dan 15,09% pada semester I 2020.
Baca Juga: Jaga pertumbuhan kinerja, Gihon Telekomunikasi (GHON) terus ekspansi
GHON juga menargetkan bisa meraup peningkatan kinerja 12% dibandingkan tahun lalu dari sisi pendapatan dan EBITDA. "Target pendapatan 2020 dipasang di level Rp130 miliar dan 80% EBITDA di angka Rp104 miliar," kata dia.
Adapun secara strategi, GHON akan terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi, memaksimalkan penambahan penyewaan kolokasi di portofolio menara, fokus melakukan eksekusi dan terus meningkatkan kinerja operasional, serta meningkatkan jumlah dan kualitas SDM untuk ekspansi usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News