Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali hadir tahun 2019. GIIAS The Series akan mengusung format baru, dimulai di Surabaya, 29 Maret – 7 April 2019, bertempat di Grand City Mall, kemudian Jakarta, 18-28 Juli 2019 bertempat di ICE, BSD City, kemudian disusul dengan Makassar, 4 – 8 September 2019, bertempat di Celebes Convention Center, dan ditutup di Medan, 23-27 Oktober 2019, di Santika Convention Center.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO menjelaskan tema GIIAS yakni “Future in Motion” yang diartikan sebagai sebuah gerakan gelombang pengaruh teknologi, kendaraan Listrik, otonom, dan digital.
"Jadi GAIKINDO akan terus membangun GIIAS agar menjadi ajang paling lengkap dalam menyampaikan informasi terkini dari industri otomotif, dan tema Future in Motion sendiri akan merepresentasikan transformasi yang terus berlangsung di industri otomotif global”, tutur Yohannes Nangoi, Selasa (26/2).
Yohannes menjelaskan tak ada target penjualan maupun target penjualan khusus dalam penyelenggaraan GIIAS. Menurutnya hasil pencapaian tahun-tahun sebelumnya sudah cukup baik.
Asal tahu saja, nilai transaksi tahun 2017 mencapai Rp 7,2 triliun atau mencapai penjualan sekitar 23.000 unit mobil. "Tahun 2018 penjualan masih naik ketimbang 2017. Tapi angka penjualan mobil bukan target utama kami," jelasnya.
Menurutnya pengenalan teknologi otomotif kendaraan terbaru kepada konsumen akan jadi target utama. Mengingat dalam waktu dekat menurutnya akan ada peresmian regulasi kendaraan listrik yang ditetapkan pemerintah. Sehingga pengenalan kendaraan-kendaraan rendah emisi akan jadi salah satu perhatian utama penyelenggara.
Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO yang sekaligus adalah Ketua penyelenggara GIIAS 2019 The Series menggambarkan Surabaya sebagai kota terbaik untuk membuka seri GIIAS 2019, dan sebuah platform tepat bagi APM untuk melakukan peluncuran produk terbarunya pada kuartal pertama.
“Sebagai salah satu kota besar yang berada di wilayah Jawa Timur, dimana Jawa Timur selalu mencatat pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional, saya rasa sangat tepat Surabaya membuka GIIAS 2019 The Series,” kata Rizwan.
Menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dalam tahun 2018 tercatat 5, %, di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,15%. Dan, diperkirakan tahun 2019 ini pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,6%.
Setelah penyelenggaraan GIIAS Surabaya pada Maret, the 27th GIIAS akan berlangsung pada 18-28 Juli 2019 di ICE – BSD City. Akan ada 25 merek global yang terdiri dari passenger car yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz.
Selain itu, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan dan commercial vehicle FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, Ud Trucks. 7 merek sepeda motor; Benelli, Honda, Kawasaki, Kymco, Piaggio, Suzuki, Viar, juga dari industri pendukung otomotif akan memberikan dukungan penuh untuk the 27th GIIAS.
Anton Jimi, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaaskan Toyota akan resmi ikut di pameran GIIAS 2019.Hanya saja saat ditanya mengenai produk baru dan target penjualan dirinya belum mau berkomentar banyak. "GIIAS itu untuk Toyota adalah ajang untuk brand image termasuk memperkenalkan teknologi Toyota," kata Anton kepada KONTAN, Selasa (26/2).
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan untuk GIIAS Jakarta, Honda memastikan untuk ikut. Sedangkan untuk kota-kota lain masih dalam rencana. Hanya saja saat ditanya target penjualan Jonfis belum juga mau berkomentar.
"Pameran GIIAS memang bertujuan untuk menjadi salah satu ajang pameran teknologi. Tapi tidak bisa dipungkiri konsumen yang datang juga sangat ingin membeli kendaraan dan juga dipergunakan untuk meluncurkan produk baru," kata Jonfis kepada KONTAN, Selasa (26/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News