Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha
KONTAN.CO.ID - Glance, perusahaan konsumer technology membeberkan pencapaiannya setelah dua tahun hadir di Indonesia. Glance mengatakan, hingga saat ini Glance Lock Screen telah berhasil mencapai 30 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU).
Piyush Shah, Co-founder InMobi Group dan President & COO Glance mengatakan, di 2024, Glance akan meningkatkan jumlah pengguna aktif lebih dari 50 juta. “Ini akan membuat kami masuk dalam 5 besar (teknologi platform konsumen) di Indonesia,” ujar Piyush dalam Glance Indonesia Unlocked 2023, Jumat (24/2).
Adapun, Glance merupakan platform lock screen yang dihadirkan di Indonesia sejak dua tahun lalu. Lock screen pintar dari Glance ini bisa digunakan di berbagai perangkat android mulai dari Xiamoi, Vivo, Realme dan Oppo.
Dengan Glance, pengguna bisa melakukan berbagai kegiatan seperti membaca berita atau mendapat berbagai informasi, menonton, hingga bermain game tanpa perlu mengunduh aplikasi atau membuka layar ponsel lebih dulu. Lock screen Glance pun menawarkan konten premium, dipersonalisasi, dan tren dari penerbit lokal, game yang dihadirkan berasal dari studio dan streamer game terbaik, dan konten langsung dari pembuat konten profesional.
Di Indonesia, tiga kategori teratas di lock screen Glance adalah konten hiburan, game, dan teknologi, yang masing-masing telah mengumpulkan 626 juta, 591 juta, dan 411 juta tayangan video.
Baca Juga: Perluas Bisnis, Pertamina International Shipping Gandeng Chevron Group
Adapun, Glance berencana meluncurkan platform LIVE, Raposo di kuartal mendatang untuk meningkarkan pengalaman lock screen. Setelah diluncurkan di Indonesia, Roposo akan menambahkan konten live premium berbasis kreator di lock screen ke penawaran Glance. Hal ini akan memberikan banyak kreator, peluang yang berbeda untuk monetisasi, jangkauan luas, dan interaksi unik yang memanfaatkan kecintaan Indonesia terhadap konten live.
Glance juga berencana menawarkan lebih banyak game dan live game streaming action, didukung oleh platform game Nostra. Tahun ini, basis pengguna Nostra diperkirakan akan berlipat ganda di Indonesia. Selain itu, Nostra menyasar untuk memperluas koleksi permainannya dari 400 game menjadi 1.000 game pada tahun 2023 melalui kemitraan dengan studio dan pengembang game besar di seluruh dunia. Ini menjadi peluang bagi kalangan pengembang game di Indonesia untuk membangun dan meningkatkan game dengan cepat melalui kehadiran di lock screen baik di Indonesia dan seluruh pasar Nostra lainnya.
Director of Market Development Glance Indonesia, Dalip Shahri mengatakan prioritas utama Glance adalah pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
“Dengan ekspansi Nostra serta rencana peluncuran Roposo, kami ingin memberikan dampak yang signifikan pada industri game nasional dan ekosistem kreator. Selain itu, kami berencana untuk memiliki 2 hingga 3 kemitraan strategis yang mendalam dengan media besar untuk membantu mereka memanfaatkan Glance Lock Screen untuk interaksi yang lebih erat dengan audiens mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Glance turut mempublikasikan laporan tahunannya “Glance Smart Lock Screen Indonesia 2023”. Laporan ini menunjukkan bahwa popularitas platform Glance lock screen di Indonesia digunakan lintas demografi. Laporan ini memperlihatkan perbandingan konsumen pria dan wanita yang aktif menggunakan lock screen Glance jumlahnya hampir sama dan ada keterlibatan yang seimbang di seluruh kelompok usia, yang mana 40% berusia 35 tahun ke atas, 36% antara 24 dan 34 tahun.
Laporan ini juga menunjukkan konsumen terlibat dengan layar kunci Glance secara konsisten sepanjang hari, dengan tingkat interaksi maksimum pada pukul 10.00 dan 17.00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News