kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GM-SAIC bangun pabrik mobil Wuling di Juli


Kamis, 14 Mei 2015 / 12:11 WIB
GM-SAIC bangun pabrik mobil Wuling di Juli
ILUSTRASI. Operation Director Asuransi Astra, Hendry Yoga; Executive in Charge Astra Financial, Rudy Chen; KI-ka : Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin; President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu; dan Marketing ? Commercial & Health Business Director Asuransi Astra, Indah Octavia berbincang saat peluncuran Garda M-Klinik dan Express Appoinment di Jakarta, Kamis (9/11/2023). Asuransi Astra meluncurkan Garda M-Klinik dan Express Appointment. Keduanya diluncurkan untuk memudahkan pelanggan mengakses layanan kesehatan. Garda M-Klinik bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan klinik, memberikan berbagai layanan kesehatan seperti konsultasi dengan dokter umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, hingga pemberian resep atau obat secara langsung./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/11/2023.


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

BEIJING. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat General Motors dan mitranya dari Tiongkok, SAIC Motor Corporation, berencana membangun pabrik di Indonesia pada Juli 2015 dan akan memulai produksi kendaraan bernama "Wuling" pada 2017.

"Kami akan bertemu langsung dengan jajaran direksi memastikan komitmen ekspansinya ke Indonesia, sekaligus meninjau pabrik yang mereka miliki di Qingdao," kata Kepala BKPM Franky Sibarani kepada Antara di Beijing, Kamis (14/5).

Kepastian rencana untuk melakukan ekspansi ke Indonesia ditandai dengan pengajuan resmi kepada BKPM dan pertemuan antara Kepala BKPM Franky Sibarani dan jajaran direksi SAIC-GM-Wuling (SGMW), di Qindao, Tiongkok, Jumat (15/5).

Dalam pertemuan itu, Kepala BKPM akan bertemu dengan Presiden PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun, Wakil Presiden PT SGMW Motor Indonesia David Chen, Direktur SGMW cabang Qingdao Tang Wensheng, dan calon pabrik pemasok SGMW Automobile Co Ltd di Indonesia.

Franky mengatakan pihak SGMW serius untuk melakukan investasi di Indonesia dan telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak BKPM serta perwakilan RI di Shanghai.

"Ini sangat positif sekali bagi Indonesia, dan pertemuan serta kunjungan langsung BKPM ke pabrik SGMW di Qingdao merupakan upaya untuk lebih memantapkan rencana investasi itu agar lebih dapat segera terealisasi, sekaligus memastikan calon investor memang serius, dan mereka juga merasa kita serius menanggapi minat mereka," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Marketing BKPM untuk Tiongkok, Harri Santoso, menambahkan SGMW akan menanamkan modalnya sekitar 700 hingga 800 juta dolar AS.

"Untuk lahan mereka sudah siap bekerja sama dengan Delta Mas, kawasan industri di Cikarang yang dikembangkan Sinar Mas Grup, dengan kebutuhan lahan sekitar 60 hektare," katanya.

Dari luas lahan yang diperlukan tersebut, 50% akan digunakan pabrik "Wuling" dan sisa lahan lainnya untuk pemasok "Wuling" yaitu sekitar 12 perusahaan suku cadang.

"Jumlah tenaga kerja yang bisa diserap sekitar seribu hingga 3.000 orang," tuturnya.

Ia menambahkan apabila persyaratan adminitrasi dan perizinan telah selesai maka SGMW akan mulai membangun pabrik pada akhir Juli 2015 dan berproduksi pada 2017.

Jenis kendaraan yang akan diproduksi di Indonesia adalah MPV low cost green car (LCGC) dengan merek kendaraan "Wuling" atau berarti lima berlian.

SAIC-GM-Wuling merupakan perusahaan otomotif joint venture yang didirikan pada 2002 dan berbasis di Liuzhou, Provinsi Guangxi, Tiongkok.

SGMW telah memiliki empat pabrik di Tiongkok dengan kapasitas produksi dua juta unit kendaraan setiap tahun.

SAIC-GM-Wuling memproduksi berbagai jenis kendaraan minivan dan mini truck bermerek "Wuling" dan kendaraan penumpang bermerek "Baojun".

Mobil bermerek "Wuling" merupakan salah satu kendaraan yang mendapat predikat "best value" di Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×