kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GMF Aero Asia optimistis bangkit di paruh kedua tahun ini


Senin, 31 Agustus 2020 / 16:29 WIB
GMF Aero Asia optimistis bangkit di paruh kedua tahun ini
ILUSTRASI. Jumpa pers GMF Aero Asia (GMFI) di kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (6/3/2020).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF) optimis dapat bangkit di paruh kedua semester ini setelah melihat perkembangan positif dari lalu lintas penerbangan yang kian hari kian bertumbuh.

Hal tersebut sejalan dengan kampanye yang tengah digalakkan oleh stakeholder industri pariwisata Indonesia, di mana saat ini secara perlahan pariwisata tanah air telah mulai menunjukkan geliat pertumbuhan positif terutama pada momentum libur panjang Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia hingga cuti bersama Tahun Baru Islam kemarin.

Dari data yang dihimpun selama periode tersebut, Direktur Utama GMF I Wayan Susena menyebutkan, GMF melayani kurang lebih 1.200 penerbangan domestik dan internasional terbatas.

Baca Juga: Logo RANS Entertainment di pesawat Garuda, ini pendapatan Raffi Ahmad jadi youtuber

“Meski angka ini masih belum dapat mengimbangi penerbangan dalam kondisi normal, namun kami melihat angka ini sangat positif terutama dalam memulihkan kepercayaan pelanggan untuk terbang kembali” ujar Wayan dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Senin (31/8).

Safe travel campaign dianggap berhasil menggugah kembali kepercayaan masyarakat untuk berani terbang di masa pandemi ini. GMF memastikan kesiapan penerbangan dengan selalu menjalankan prosedur penanganan pesawat lewat rutin melakukan desinfeksi pesawat serta secara berkala melakukan perawatan dan penggantian HEPA filter sesuai petunjuk dari perusahaan manufaktur pesawat.

“Kami selalu memastikan penerapan prosedur yang berlaku dalam penanganan setiap pesawat, hal ini kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kepercayaan para pelanggan agar berani terbang kembali tentunya dengan tetap mengedepankan pola adaptasi kebiasaan baru” ungkap Wayan.

Baca Juga: Ini jawaban Dirut GIAA terkait logo RANS di Garuda Indonesia

Sementara itu, di tengah optimisme bangkitnya industri penerbangan saat ini, GMF  telah berhasil menyelesaikan pekerjaan C Check, C01 milik Nepal Air. Selama masa pandemi ini, GMF juga telah menerima permintaan pekerjaan perawatan pesawat terbang yang datang dari Korea, Spanyol, Belanda, India, Islandia, Vietnam, bahkan dari Kepulauan Fiji.

“Permintaan tersebut semakin meningkat sampai akhir tahun ini, kami sangat berharap hal ini dapat menjadi angin segar bagi Perseroan untuk menutup tahun dengan baik tentunya dengan penyesuaian target baru yang telah kami sesuaikan di tengah pandemi COVID-19” ujar Wayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×