kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GMFI akan perbesar pendapatan dengan meningkatkan airframe bisnis maintenance


Rabu, 29 Januari 2020 / 09:00 WIB
GMFI akan perbesar pendapatan dengan meningkatkan airframe bisnis maintenance


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menilai potensi pertumbuhan bisnis maintenance, repair, and overhaul (MRO) untuk pesawat masih besar. 

GMFI juga akan memperbesar porsi pendapatan dengan meningkatkan airframe maintenance business proportion melalui pemanfaatan exisisting hangar facilities, ekspansi bisnis dalam military segment dan private jets, juga general aviation.

Baca Juga: Garuda Maintenance (GMFI) optimis raih pertumbuhan laba bersih 10% di tahun 2020

Dalam waktu dekat, perseroan ini juga akan menambah kapasitas operasional dengan mengoptimalkan hangar di Denpasar, Surabaya, dan Pondok Cabe. Penambahan ini untuk mengakomodasi kenaikan order di tahun 2020, mengingat utilitas hangar saat ini telah mencapai 100%.

Direktur Utama GMFI Tazar Marta Kurniawan mengatakan, saat ini GMFI tengah menambah slot maintenance dengan Indo Pelita, "Di GMFI nantinya kita tidak akan merawat pesawat co-pilot, jadi tidak akan dikerjakan di GMFI tapi dikerjakan di Indo Pelita," ungkap Tazar pada acara public expose GMFI di Tangerang (28/1).

GMFI juga akan menambah kapasitas operasional dengan mengutilisasi Angkasa Pura I di Denpasar dan secara strategis pemanfaatan hangar ini bukan saja untuk kebutuhan Garuda Group tetapi juga untuk meraih customer GMFI dari Australia. 

"Dengan AP I segera di rencanakan di bulan April, nanti kami akan mengoperasikan hangar di Denpasar. Sekarang masih ada proses meng-upgrade fasilitas tersebut agar bisa mendapatkan approval," ujarnya

Baca Juga: Sejak 2016 terdapat 10 emiten dengan emisi di atas Rp 1 triliun, ini rinciannya

Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya GMFI akan melakukan perawatan pesawat ATR, maka dari itu Tazar menyebut fasilitasnya juga harus memenuhi standar internasional.

"Kami merencanakan akan mulai melakukan perawatan pesawat ATR pada pertengahan Februari, perawatan ini akan dilakukan di dalam fasilitas kami yang terdapat di Indo Pelita. Jadi selanjutnya kita akan lebih banyak menerima pesawat dengan tipe yang lebih besar lagi," kata Tazar.



TERBARU

[X]
×