kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gojek dan Tokopedia resmi merger, simak rencana bisnis Grup GoTo


Senin, 17 Mei 2021 / 15:33 WIB
Gojek dan Tokopedia resmi merger, simak rencana bisnis Grup GoTo
ILUSTRASI. Gojek dan Tokopedia resmi merger, simak rencana bisnis Grup GoTo


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Berdasarkan putaran penggalangan dana Gojek di tahun 2019 dan Tokopedia di awal tahun 2020, total valuasi dari kedua perusahaan tersebut adalah US$ 18 miliar

Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) (2019) "D Grup GoTo memiliki, total Gross Transaction Value (GTV) secara Grup lebih dari US $ 22 miliar pada tahun 2020, lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU), kontribusi sebesar 2% kepada total PDB Indonesia

Indonesia memiliki PDB lebih dari US$ 1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan total penduduk 270 juta.

Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia - terbesar di Asia Tenggara - yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.

Grup GoTo juga akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi.

Hadirnya Grup GoTo, yang memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

Baca Juga: Telkomsel diyakini terus investasi di perusahaan digital

GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments).

Gojek dan Tokopedia didirikan lebih dari satu dekade yang lalu dan telah membuka manfaat ekonomi digital bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara - termasuk konsumen, mitra driver, dan penjual (merchant) di semua skala bisnis. Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek.

Kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.

Baca Juga: Investasi Telkomsel di Gojek dinilai akan membawa hoki bagi Telkom

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Sebagai informasi, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan Gojek. Davis Polk & Wardwell LLP dan Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum Gojek.

Citi bertindak sebagai penasihat keuangan Tokopedia. Allen & Overy LLP bertindak sebagai penasihat hukum Tokopedia.

Selanjutnya: Telkomsel tambah investasi di Gojek sebagai langkah strategis tumbuhkan pasar digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×