Goodyear Indonesia merilis ban terbaru Assurance TripleMax 2

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goodyear Indonesia meluncurkan ban teranyar Assurance TripleMax 2 untuk segmen mobil berukuran sedang atau mid-passenger car di Indonesia, Kamis (30/8).

Ryan Patterson, Presiden Goodyear Asia Pacific mengatakan sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi ban, pihaknya selalu melakukan inovasi dan mengembangkan produk yang lebih baik untuk meningkatkan pengalaman mengemudi konsumen secara keseluruhan.

"Terutama di tahun ini ketika kami merayakan ulang tahun yang ke 120 dan menjadi tonggak penting bagi Goodyear,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (30/8).

Sebagai informasi, Assurance TripleMax generasi pertama diperkenalkan pada 2014 untuk pertama kalinya. Sementara Assurance TripleMax seri kedua yang didesain khusus untuk meningkatkan keselamatan dan ketahanan ban. 

Ryan menyampaikan, dari seri pertama ban jenis moon untuk alat transportasi modular hingga ban radial pertama yang disetujui oleh FAA, lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat untuk pesawat terbang komersil.

“Kami yakin bahwa Goodyear Assurance TripleMax 2 yang baru akan memungkinkan pengemudi untuk merasakan kinerja pengereman yang lebih baik saat kondisi jalan yang basah dan performa pengendalian atau handling yang lebih baik,” papar Ryan.

Sementara itu, Arfianti Puspitarini, Consumer Product & Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia juga menyampaikan Assurance TripleMax edisi kedua ini dihadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi bahkan di saat cuaca sedang buruk.

"Dengan teknologi terbaru, yaitu teknologi HydroTred, Goodyear Assurance TripleMax 2 ini dapat menjadi solusi dari masalah berkendara pada kondisi jalan yang buruk di saat cuaca sedang ekstrim, seperti pada saat musim penghujan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Assurance TripleMax 2 telah dioptimalisasi untuk memiliki daya cengkeram yang kuat dengan jarak pengereman yang lebih pendek pada kondisi jalanan yang basah untuk membuat pengemudi dapat berhenti lebih cepat dan mengemudi lebih aman sehingga keselamatan lebih terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News