kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GoSend Bersiaga Hadapi Permintaan Saat PPKM Darurat


Senin, 05 Juli 2021 / 17:40 WIB
GoSend Bersiaga Hadapi Permintaan Saat PPKM Darurat
ILUSTRASI.


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Kamis (1/7/2021). PPKM darurat yang diterapkan pada 3-20 Juli 2021 ini mirip dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengatasi pandemi Covid-19 pada 2020.

Di masa tersebut, kebutuhan pokok masyarakat, termasuk produk kesehatan pun menjadi barang yang paling dicari konsumen. Hal ini turut memberikan dampak kepada permintaan jasa pengiriman yang  mengalami peningkatan termasuk ke layanan jasa pengiriman Gojek.

Saat dihubungi, Steven Halim, Head of Business Logistics Gojek, mengakui adanya kenaikan permintaan hingga  40% terhadap layanan pengiriman GoSend Instan dan GoSend Sameday, juga layanan GoShop yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari mana saja.

“Walaupun volume pengiriman makanan dan minuman tetap menyumbang persentase terbesar dalam layanan logistik kami, pengiriman alat kesehatan, vitamin, dan obat-obatan mengalami peningkatan yang signifikan hingga lebih dari dua kali lipat, terutama  dalam seminggu terakhir ini,” kata Steven.

Ia menambahkan pada pemberlakuan PPKM darurat ini layanan GoSend terus beroperasi secara normal, dengan mengikuti protokol  kesehatan.  Pihaknya pun terus mengantisipasi tingginya lonjakan  permintaan selama PPKM darurat.

“Kami melihat bahwa permintaan akan terus meningkat dengan ditetapkannya PPKM darurat oleh pemerintah,” kata Steven.

Saat ini, permintaan terhadap GoSend Instan mencatat 85% dari keseluruhan layanan logistik Gojek. Pemenuhan permintaan layanan GoSend Instan tersebut, berasal dari  aplikasi Gojek, e-commerce dan GoSend Portal.

Sementara, untuk layanan GoSend Sameday pun ada kenaikan sekitar 20% dalam dua minggu terakhir.

Adapun terkait kebijakan perubahan skema insentif mitra driver GoSend Sameday yang berlaku efektif pada 8 Juni 2021, pihaknya memastikan bahwa pendapatan pokok mitra driver atau tarif per kilometer tidak terganggu. Jumlah aktif mitra driver setelah sosialisasi pun tetap stabil di angka 94% dengan antusiasme driver GoSend Sameday untuk melakukan pengambilan order tetap tinggi, dengan rata-rata 95%.

“Pada saat yang bersamaan, GoSend memastikan skema pendapatan yang mencakup pendapatan pokok dan insentif GoSend Sameday dapat bersaing dengan para pemain industri,” pungkasnya.

Gojek terus berkoordinasi dengan pemerintah, guna memperlancar pelaksanaan PPKM Darurat di lapangan.

“Kami juga akan terus melakukan komunikasi intensif kepada mitra driver dan mitra usaha kami untuk selalu mengikuti dan mematuhi arahan pemerintah,” jelasnya.

Steven mengimbau agar para pengguna  mematuhi ketentuan dimensi pengiriman untuk memastikan keselamatan para mitra driver dalam memberikan layanan, seller untuk mengupdate ketersediaan stok, serta melakukan  komunikasi yang baik antara seller, mitra driver, dan penerima untuk menghindari pembatalan order.

Gojek juga terus konsisten menerapkan #ProteksiEkstra standar kebersihan tertinggi bagi seluruh ekosistemnya. Sehingga terbentuk rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna, termasuk pelanggan, mitra driver, dan mitra usaha.

“Berkaca pada pengalaman PSBB sebelumnya, kami percaya ekosistem Gojek dapat menjalani PPKM Darurat dengan baik,” jelasnya.

Gojek juga terus mendukung program percepatan vaksinasi Pemerintah dengan  melaksanakan program vaksinasi secara masif dan sistematis, yang saat ini telah mencapai 36 kota dan kabupaten di Indonesia, bagi mitra driver dan mitra usaha Gojek.

 GoSend Bersiaga Hadapi Permintaan Saat PPKM Darurat

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Kamis (1/7/2021). PPKM darurat yang diterapkan pada 3-20 Juli 2021 ini mirip dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengatasi pandemi Covid-19 pada 2020.

Di masa tersebut, kebutuhan pokok masyarakat, termasuk produk kesehatan pun menjadi barang yang paling dicari konsumen. Hal ini turut memberikan dampak kepada permintaan jasa pengiriman yang  mengalami peningkatan termasuk ke layanan jasa pengiriman Gojek.

Saat dihubungi, Steven Halim, Head of Business Logistics Gojek, mengakui  adanya kenaikan permintaan hingga  40%  terhadap layanan pengiriman GoSend Instan dan GoSend Sameday, juga layanan GoShop yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari mana saja.

“Walaupun volume pengiriman makanan dan minuman tetap menyumbang persentase terbesar dalam layanan logistik kami, pengiriman alat kesehatan, vitamin, dan obat-obatan mengalami peningkatan yang signifikan hingga lebih dari dua kali lipat, terutama  dalam seminggu terakhir ini,” kata Steven.

Ia menambahkan pada pemberlakuan PPKM darurat ini layanan GoSend terus beroperasi secara normal, dengan mengikuti protokol  kesehatan.  Pihaknya pun terus mengantisipasi tingginya lonjakan  permintaan selama PPKM darurat.

“Kami melihat bahwa permintaan akan terus meningkat dengan ditetapkannya PPKM darurat oleh pemerintah,” kata Steven.

Saat ini, permintaan terhadap GoSend Instan mencatat 85% dari keseluruhan layanan logistik Gojek. Pemenuhan permintaan layanan GoSend Instan tersebut, berasal dari  aplikasi Gojek, e-commerce dan GoSend Portal.

Sementara, untuk layanan GoSend Sameday pun ada kenaikan sekitar 20% dalam dua minggu terakhir.

Adapun terkait kebijakan perubahan skema insentif mitra driver GoSend Sameday yang berlaku efektif pada 8 Juni 2021, pihaknya memastikan bahwa pendapatan pokok mitra driver atau tarif per kilometer tidak terganggu. Jumlah aktif mitra driver setelah sosialisasi pun tetap stabil di angka 94% dengan antusiasme driver GoSend Sameday untuk melakukan pengambilan order tetap tinggi, dengan rata-rata 95%.

“Pada saat yang bersamaan, GoSend memastikan skema pendapatan yang mencakup pendapatan pokok dan insentif GoSend Sameday dapat bersaing dengan para pemain industri,” pungkasnya.

Gojek terus berkoordinasi dengan pemerintah, guna memperlancar pelaksanaan PPKM Darurat di lapangan.

“Kami juga akan terus melakukan komunikasi intensif kepada mitra driver dan mitra usaha kami untuk selalu mengikuti dan mematuhi arahan pemerintah,” jelasnya.

Steven mengimbau agar para pengguna  mematuhi ketentuan dimensi pengiriman untuk memastikan keselamatan para mitra driver dalam memberikan layanan, seller untuk mengupdate ketersediaan stok, serta melakukan  komunikasi yang baik antara seller, mitra driver, dan penerima untuk menghindari pembatalan order.

Gojek juga terus konsisten menerapkan #ProteksiEkstra standar kebersihan tertinggi bagi seluruh ekosistemnya. Sehingga terbentuk rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna, termasuk pelanggan, mitra driver, dan mitra usaha.

“Berkaca pada pengalaman PSBB sebelumnya, kami percaya ekosistem Gojek dapat menjalani PPKM Darurat dengan baik,” jelasnya.

Gojek juga terus mendukung program percepatan vaksinasi Pemerintah dengan  melaksanakan program vaksinasi secara masif dan sistematis, yang saat ini telah mencapai 36 kota dan kabupaten di Indonesia, bagi mitra driver dan mitra usaha Gojek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×