kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Grand Indonesia akui ada penurunan kunjungan akibat wabah virus corona


Rabu, 11 Maret 2020 / 18:33 WIB
Grand Indonesia akui ada penurunan kunjungan akibat wabah virus corona
ILUSTRASI. Grand Indonesia akui ada penurunan kunjungan akibat wabah virus corona. KONTAN/Muradi/2013/06/19


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dinia Widodo, Public Relation Manager Grand Indonesia menyatakan terdapat adanya penurunan kunjungan di Mall Grand Indonesia (GI) sejak wabah korona melanda dua bulan terakhir.

"Iya ada penurunan jumlah pengunjung, namun tidak terlalu signifikan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (11/3).

Baca Juga: Ada Virus Corona (Covid-19), Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Tetap Optimistis

Ia melanjutkan, rata-rata kunjungan pada hari kerja di GI adalah sekitar 65.000 orang sampai dengan 70.000 orang. Sedangkan pada akhir pekan, bisa mencapai 75.000 orang sampai dengan 85.000 orang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, kunjungan menurun tidak sampai 5%. "Angkanya tidak sampai 5% jika dibandingkan dengan tahun lalu," lanjutnya.

Mall dengan 350 jumlah tenant di dalamnya ini, juga masih menerima jumlah kunjungan yang stabil saat Jakarta diguyur hujan lebat, periode Januari sampai Februari 2020. Saat kondisi tersebut, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta mencatat, jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta turun sampai dengan 50% seiring dengan banjir yang terjadi.

Baca Juga: WHO peringatkan potensi kekurangan alat medis di seluruh dunia untuk lawan corona

Sedangkan mengenai jumlah transaksi yang terjadi, Dinia berkata pihaknya tidak tahu karena para tentant juga tidak pernah membuka data tersebut. "Itu data milik tenant dan memang tidak pernah dishare kepada kami," pungkas Dinia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×