Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk membukukan marketing sales senilai Rp 54 miliar pada kuartal III-2017. Jumlah tersebut telah memenuhi sekitar 50% dari target marketing sales sampai akhir tahun yang sebesar Rp 100 miliar.
Mengutip laporan keuangan, hingga kuartal III-2017, emiten berkode saham GWSA itu mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 44% menjadi Rp 65,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 117,7 miliar.
Manajemen Greenwood menyebut, kinerja perusahaannya tak lepas dari kondisi industri yang saat ini sedang dalam tren melambat. "Memang kondisi properti lagi slowdown," ujar Linda Halim, Sekretaris Perusahaan GWSA ketika dihubungi Kontan.co.id beberapa waktu yang lalu.
Dia mengatakan, dalam kondisi tersebut, perusahaan ini mengandalkan pemasukan dari anak usaha seperti mall dan hotel, di antaranya Mall Emporium Pluit dan hotel Holiday In Express. Kedua bisnis tersebut menyumbang sekitar 50% terhadap total pendapatan perseroan hingga kuartal III/2017.
Hingga akhir tahun nanti, perusahaan ini ingin menggenjot pendapatan dengan mengandalkan beberapa proyek, seperti TCC Batavia, Capital Square, dan Hotel Holiday Inn Express.
Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan Greenwood, sebelumnya juga mengatakan bahwa perusahaannya akan mengandalkan recurring income dari Mall Senayan City dan Kuningan City, serta proyek yang sedang dibangun di Surabaya maupun Jakarta.
Berdasarkan catatan KONTAN, proyek GWSA bertajuk Capital Square Surabaya merupakan proyek superblok yang dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare. Proyek tersebut meliputi apartemen, office, dan ritel dengan biaya konstruksi Rp 1,4 triliun. Bambang menyebut, hingga saat ini proyek Capital Square Surabaya sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News