kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Grup Sinar Mas Resmikan Pabrik Panel Surya Terbesar di Indonesia


Kamis, 19 Juni 2025 / 17:35 WIB
Grup Sinar Mas Resmikan Pabrik Panel Surya Terbesar di Indonesia
ILUSTRASI. Groundbreaking pembangunan pabrik sel serta modul surya terintegrasi milik grup Sinar Mas di Kendal, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Sinar Mas melalui entitas usahanya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meresmikan pabrik sel dan modul surya terintegrasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Ekspansi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dilakukan lewat PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI). 

TMAI merupakan hasil kolaborasi dari Trina Solar Co Ltd, PT Daya Sukses Makmur Selaras, dan PT PLN Indonesia Power Renewable. PT Daya Sukses Makmur Selaras merupakan anak usaha DSSA, yang tergabung dalam lini usaha EBT dan bisnis pendukungnya. 

Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman mengharapkan kehadiran pabrik TMAI ini bisa mendorong ekosistem industri panel surya nasional untuk tumbuh secara mandiri dan semakin berdaya saing.

"Kami mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia mengawal transisi energi, dalam hal ini lewat pemanfaatan tenaga surya. Kami mengharapkan sekaligus berupaya agar momentum positif ini dapat terus terjaga," kata Ferry dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (19/6).

Baca Juga: Begini Fokus Bisnis Dian Swastatika Sentosa (DSSA) di Tengah Kinerja Keuangan Turun

Wakil Direktur Utama PT Trina Mas Agra Indonesia, Lokita Prasetya, mengungkapkan pabrik TMAI ini memiliki nilai investasi yang mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun. Pabrik TMAI ini merupakan pabrik sel dan modul surya terintegrasi, yang saat ini mampu memproduksi hingga 1 Gigawatt (GW).

Kapasitas itu menjadikannya sebagai pabrik panel surya terbesar di Indonesia. Pabrik sel dan modul surya TMAI ini bahkan bisa menghasilkan salah satu panel surya terbesar di dunia.

“Pabrik ini telah siap beroperasi dan menggunakan teknologi i-TOPCon Advanced, generasi terbaru yang mampu menghasilkan panel surya dengan daya hingga 720 Wp per panel dan efisiensi tertinggi di kelasnya mencapai 23,2%,” terang Lokita.

Pabrik TMAI ini menyerap hingga 640 tenaga kerja. Termasuk menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga kerja khususnya di teknologi produksi sel surya dan modul.

Baca Juga: Laba Tergerus 21,72% di Kuartal I, Begini Rencana Dian Swastatika Sentosa (DSSA)

Direktur TMAI Ooi Kok Tiong menambahkan, pabrik ini juga dimaksudkan untuk mempercepat hilirisasi industri, termasuk penciptaan ekosistem energi surya dalam negeri dan rantai pasok. Baik secara horizontal (industri pendukung) maupun vertikal (pembuatan wafer dan ingot, serta pengembangan smelter polisilikon.

Ooi Kok Tiong bilang optimistis pabrik TMAI memberikan kontribusi yang luas bagi negara. Mulai dari mendukung program transisi energi, pengembangan ekonomi hijau, hingga memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional. 

Operasional pabrik ini juga akan ikut berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional. Pabrik ini diestimasikan menghasilkan sekitar Rp 3,7 triliun pada masa investasi dan Rp 1 triliun per tahun pada masa operasional.

Selanjutnya: Gencar Eksplorasi, Archi Indonesia (ARCI) Temukan Potensi Cadangan Emas Kadar Tinggi

Menarik Dibaca: KAI Beri Diskon 20% untuk Tiket Kereta Eksekutif dan Bisnis di Jakarta Fair 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×