Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk mulai mengembangkan layanan digitalnya dengan membuka toko aplikasi android yang diberi nama Gudang Aplikasi. Sejak dibentuk pada April lalu, layanan tersebut sudah berhasil menyediakan sekitar 10.000 aplikasi yang biasa diakses para pengguna telepon pintar. Bahkan dari keseluruhan aplikasi yang ada 5% diantaranya merupakan buatan anak negeri.
“Dalam perkembangan dunia digital yang kian pesat kami berusaha memberi dukungan kepada hasil karya putra Indonesia,” kata Direktur Digital Service XL Dian Siswarini, Selasa (20/5). Ia justru memprediksi jumlah aplikasi lokal akan terus bertambah setiap tahunnya.
Tahun ini, perusahaan yang baru saja mengakuisisi Axis itu optimis bisa meningkatkan jumlah aplikasi lokal mencapai 20%. Menurutnya, saat ini pihaknya sudah menyiapkan sebuah tim khusus untuk menangani developer lokal yang hendak bergabung di Gudang Aplikasi miliknya.
XL menawarkan fasilitas tambahan berupa jasa konsultasi untuk menarik aplikasi lokal. Kata GM Content & Application XL Axiata Revie Sylviana Andriani setelah mengisi formulir yang ada, pada developer bisa berdiskusi dengan timnya untuk memasarkan produknya di Gudang Aplikasi XL. “Nantinya kami akan memberikan share ke developer sekitar 70%,” imbuh Revie.
Sejauh ini aplikasi lokal yang ditawarkan di Gudang Aplikasi cukup banyak menarik minat pengguna XL. Kini jumlah pengunjung Gudang Aplikasi sudah mencapai 150.000 pengunjung. Adapun aplikasi favorit yang banyak diakses misalnya permainan bakso, balap karung dan supir angkot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
