Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hadez Graha Utama, perusahaan pengembang properti yang belum genap berumur 12 bulan, berencana membangun underground district di kawasan Cikarang, Jumat (27/9).
Tamara, Sales Executive Hadez menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan pembangunan infrastruktur tersebut. Sementara untuk pembangunan perumahan akan dimulai 2020 mendatang.
Baca Juga: Sampai akhir tahun, Hadez Graha Utama andalkan penjualan Jatiasih City Center
"Untuk proyek ini, kami menyiapkan sekitar Rp 1,5 triliun. Ini dilakukan usai produk di Jatiasih City Center tahap I, II, dan III sold out. Kami targetkan sampai akhir tahun semua sudah terjual," jelas Tamara kepada Kontan, Jumat (27/9).
Saat ini, pembangunan infrastruktur sudah dimulai di Cikarang. Namun pembangunan perumahan, menurut Tamara, akan dimulai 2020 mendatang.
Tak hanya proyek Cikarang underground district, Hadez juga tengah menyiapkan ekspansi membangun properti jenis rumah tapak di Bali, Bengkulu, Yogyakarta, dan Bintara. "Kami juga ada rencana membangun perumahan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, namun masih berhadapan dengan perizinan lahan," tambahnya.
Baca Juga: Pemain properti mendominasi jajaran emiten baru, ini kata analis
Sebagai catatan, dalam enam bulan pertama tahun 2019, Hadez mengaku telah mengantongi marketing sales mencapai sekitar Rp 1 triliun. Saat ini produk properti andalan Hadez adalah Jatiasih Central City, Andara Nine Residence, dan Cikarang Village.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
