kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai akhir tahun, Hadez Graha Utama andalkan penjualan Jatiasih City Center


Jumat, 27 September 2019 / 15:10 WIB
Sampai akhir tahun, Hadez Graha Utama andalkan penjualan Jatiasih City Center
ILUSTRASI. Pemasaran Jatiasih Central City


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengembang properti, PT Hadez Graha Utama masih bertumpu pada penjualan unit rumah Jatiasih Central City (JCC) yang berlokasi di Bekasi Selatan sampai tutup tahun 2019.

Tamara, Sales Executive Hadez memaparkan kepada Kontan, saat ini pihaknya tengah mengejar penjualan unit pembangunan tahap III, sebab beberapa unit di tahap I dan II sudah ludes terjual.

Baca Juga: Stabilitas Politik Jadi Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Menghijau

"Untuk penjualan rumah tahap I dan II sudah selesai karena sudah sold out semua. Bisa dikatakan, produk JCC memang menjadi andalan perusahaan," ujarnya kepada Kontan, Jumat (27/9).

Tamara melanjutkan, JCC diminati karena memiliki akses ke empat tol, yaitu Tol Jatiasih, Tol Jatibening, Tol Pondokgede, dan Tol Becakayu. Selain itu, pembangunan JCC di lahan seluas 16 hektar akan dilengkapi dengan rumah sakit, pusat olahraga, dan lain-lain ke depannya.

Dibandingkan dengan dua produk properti Hadez lainnya, JCC memang dibidik untuk konsumen kelas menengah - menengah atas dengan harga dimulai dari Rp 300 sampai Rp 400 juta per unit.

Sementara produk Hadez bertajuk Cikarang Village yang dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektar, dibanderol dengan harga awal Rp 200 juta per unit. Produk tersebut, dirancang menarik konsumen kelas menengah - menengah dan menengah - bawah.

Baca Juga: Pemain properti mendominasi jajaran emiten baru, ini kata analis

Sedangkan Andara Nine Residence menyasar segmen pembeli kalangan atas dengan tawaran harga yang dimulai di kisaran Rp 1 sampai Rp 2,2 miliar.

"Untuk Andara dibuat eksklusif makanya dibangun hanya sembilan townhouse saja," lanjutnya.

Perusahaan yang belum genap setahun berdiri ini, menurut pengakuan Tamara, mengantongi marketing sales mencapai Rp 1 triliun lebih pada paruh pertama semester I 2019.

"Dalam sebulan kami bisa closing dua unit, tapi pernah pula mencapai 30 sampai 40 unit per bulan. Memang bervariasi, namun selalu ada peningkatan," ungkap Tamara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×