Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui lini usaha Aerojasa Cargo memperkenalkan terobosan baru pada layanan pengiriman barang "KirimAja" dengan meluncurkan fitur "KirimAja Dompet".
Fitur baru pembayaran digital ini memberikan added value bagi pengguna jasa berupa kemudahan dan alternatif cara pembayaran “cashless” untuk transaksi pengiriman barang pada aplikasi KirimAja, melalui platform dompet digital hasil kolaborasi bersama KasPro, yang merupakan layanan uang elektronik dari Digiasia Bios. Fitur ini untuk mengoptimalkan layanan pembayaran transaksi pengiriman barang pada aplikasi KirimAja.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan, kerjasama ini merupakan upaya berkelanjutan perusahaan untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa.
“Kami memahami bahwa seiring dengan mulai terbiasanya masyarakat akan adaptasi kebiasaan baru yang telah terjadi selama lebih dari dua tahun terakhir ini, inovasi dan pengembangan layanan digital merupakan salah satu faktor penting dalam menghadirkan seamless experience bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi termasuk dalam transaksi pengiriman barang," papar Irfan dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (3/6).
Baca Juga: Indonesia's Garuda (GIAA) Given Debt Restructuring Extension
Irfan menambahkan, dengan hadirnya KirimAja Dompet ini akan dapat memberikan nilai tambah bagi 37.000 Sohib KirimAja. Ini mengingat melalui KirimAja Dompet ini para pelanggan tidak hanya akan dapat menikmati kemudahan untuk bertransaksi dengan e-wallet pada aplikasi KirimAja namun juga akan mendapatkan berbagai penawaran eksklusif berupa promo tambahan.
"Selain itu para pengguna jasa juga dapat melakukan top up di sejumlah bank dan channel yang tersedia di layanan top up Cashpro secara cuma-cuma," tambah Irfan.
Co-Founder Digiasia Bios Alexander Rusli mengatakan, Digiasia Bios dengan bangga dapat menjadi bagian dari KirimAja melalui KasPro, dalam berkontribusi menciptakan solusi pendukung kemudahan pengguna KirimAja dalam melakukan transaksi.
"Dengan sinergi dan kepercayaan antara KasPro dan KirimAja, saya yakin jalinan kerjasama kedepannya akan semakin kuat dari sisi pengembangan bisnis dan juga produk," ujar Alexander.
Kelebihan dari kerjasama ini, para pengguna aplikasi KirimAja akan dapat menikmati kemudahan dengan pembayaran transaksi melalui platform uang elektronik yang lebih beragam. Ditambah, KasPro juga menawarkan beberapa keuntungan bagi Garuda Indonesia dengan adanya simplifikasi pengembangan bisnis berbasis digital untuk kemudahan, keamanan, percepatan dan perluasan, serta pengembangan layanan customer pain-answer oriented.
Saat ini, layanan fitur KirimAja Dompet tersedia di platform mobile device android dan ke depannya akan tersedia juga di platform iOS.
Selain itu, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan sektor logistik yang salah satunya ditunjang oleh layanan pengiriman barang berbasis apilikasi digital, KirimAja menargetkan pertumbuhan pengguna layanan KirimAja berbasis aplikasi digital hingga mencapai 23%.
Hal ini sejalan dengan perluasan drop point KirimAja yang saat ini terdiri dari 120 titik layanan yang tersebat di lebih dari 4.000 kecamatan di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan berbagai produk layanan ungggulan seperti door-to-door service, layanan pengiriman ekpress hingga Pick-Up Paket dan Antar Paket, sepanjang tahun 2021 lalu, KirimAja mencatatkan sedikitnya 274.000 transaksi yang sebagian besar didominasi oleh sektor UMKM nasional. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 231% dibandingkan catatan transaksi pada tahun 2020 lalu.
Irfan optimistis layanan ini dapat tumbuh bersama dengan pelaku industri lokal melalui berbagai pengembangan aksesibilitas layanan pengiriman yang berorientasi terhadap model bisnis berbasis komunitas. Selain itu, layanan ini juga didukung sistem pengiriman barang yang terintegrasi dengan layanan kargo udara Garuda Indonesia Group.
Baca Juga: Garuda Indonesia Terus Siapkan Diri Jelang Pemberangkatan Haji Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News