Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
KARAWANG. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku pabrik perakitan mobil Toyota di Indonesia, merakit mobil hanya dalam tempo 102 detik. Hal tersebut disampaikan Yanuarto Widihandono, Manager External Affairs Division TMMIN, di Karawang, Senin (3/12).
Yanuarto bilang, Toyota mampu memproduksi dengan cepat karena menggunakan teknologi robot dalam pembuatan mobil. Proses pembuatan mobil yang menggunakan robot adalah bagian pengelasan dan pengecatan.
"Itu untuk menjamin presisi pemasangan part jadi tidak meleset. Kalau pengecatan untuk menjamin tebal dan ratanya cat tersebut," jelas Yanuarto kepada KONTAN, Senin (3/12). Menurut Yanuarto, dengan kemampuan pabriknya seperti saat ini, Toyota mampu merakit 500 unit per harinya atau 11.000 unit per bulan atau 120.000 unit per tahun.
Yanuarto menjelaskan, sampai Oktober 2012, pihaknya sudah memproduksi sebanyak 129.720 unit mobil. Produksi melebihi kapasitas, karena Toyota memberlakukan lembur untuk mengejar permintaan mobil yang terus bertambah.
Lebih rinci, produk yang diproduksi TMMIN itu adalah; Toyota Fortuner sebanyak 50.678 unit, dan Toyota Kijang Innova sebanyak 79.042 unit. Rencananya, kedua merek ini akan ditambah produksinya sebanyak 20.000 unit lagi.
Dari total produksi TMMIN sampai Oktober, mobil tersebut sudah diekspor CBU (Completely Built Up) sebanyak 51.481 mobil (39%). Rinciannya, 17.239 unit mobil Innova dan 34.242 Fortuner.
Irwan Priyantoko, General Manager External Affairs TMMIN, ekspor dilakukan ke Timur Tengah, Thailand, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Papua Nugini. "Mayoritas ekspor kami paling banyak ke Timur Tengah, sekitar 60% dari total ekspor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News