kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hanya daging sapi yang harganya masih terus alot


Senin, 30 Agustus 2010 / 13:48 WIB
Hanya daging sapi yang harganya masih terus alot


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Dari sejumlah bahan pokok yang belakangan menjadi objek perhatian pemerintah, hanya daging yang masih bertahan mencatatkan adanya kenaikan harga. Saat ini harga daging rata-rata nasional mencapai Rp. 67.000 per kg. Bahkan di pasar Mandiri Kelapa Gading Jakarta harganya mencapai Rp 72.000 per kg.

"Hasil pemantauan kami harga daging yang masih tinggi," kata Mari ketika berkunjung ke pasar Mandiri Kelapa Gading, Jakarta (30/8).

Sejumlah produk bahan pokok ada yang mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Seperti harga telur ayam turun dari Rp.16.738 per kg menjadi Rp 16.448 per kg, begitu juga dengan harga cabai merah dari Rp 33.988 per kg menjadi Rp 28.504 per kg. "Sebagian sudah mengalami penurunan harga," kata Mari usai mengunjungi pasar tersebut.

Harga bahan pokok yang mencatat titik kestabilan adalah minyak goreng.

Soal ketersediaan stok, Mari mengaku semua bahan pokok mencukupi sampai dengan Lebaran nanti; termasuk stok beras. Untuk menahan harga, Mendag mengaku sudah meminta Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar disejumlah titik dimana ditemukan kenaikan harga.

Untuk terigu, pemerintah bisa menahan laju kenaikan harga pada masa sebelum Lebaran karena sudah ada komitmen dari industri tepung terigu untuk tidak mengerek harga terigu hingga Lebaran usai. Namun, Mari mengaku, pemerintah belum memiliki cara untuk menahan laju kenaikan harga terigu yang akan terimbas oleh naiknya harga internasional paska Lebaran.

"Tapi saya rasa harga sampai akhir tahun tidak akan banyak kenaikan karena kondisi stok terigu di masyarakat cukup banyak," tambah Gunaryo, Sekretaris Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×