Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. HappyFresh menjalin kerja sama dengan SHIELD, perusahaan intelijen risiko (risk intelligence) global. Kemitraan ini ditujukan agar sebagai toko bahan pangan online terkemuka di Asia Tenggara, HappyFresh bisa menjadi aplikasi yang semakin aman dan terpercaya.
Pasalnya, aplikasi e-commerce dengan pertumbuhan yang tinggi merupakan salah satu target yang rawan terjadi penipuan.
Modus operandi yang sering dilakukan para penipu antara lain mencuri data pengguna untuk melakukan pengambilalihan akun dan penyalahgunaan promosi dalam aplikasi, program rujukan, dan skema insentif.
Dengan risk intelligence yang disediakan SHIELD, pelanggan HappyFresh diharapkan bisa lebih terlindungi dari serangan penipuan yang paling rumit sekalipun.
Baca Juga: Serbuan injeksi modal lagi, kali ini HappyFresh dapat suntikan dana US$ 64 juta
Lewat kemitraan ini, HappyFresh dapat mengidentifikasi dan menghentikan semua penipuan pengguna di ekosistem mereka secara real-time.
“SHIELD telah membantu kami dalam merampingkan operasional, sehingga dapat lebih fokus dalam meningkatkan pendapatan dan mengembangkan bisnis kami sambil juga terus memperluas operasional di seluruh Asia Tenggara,” kata Co-Founder dan Chief Technology Officer HappyFresh, Fajar Budiprasetyo, dalam keterangan yang disiarkan Senin (30/8).
Pendiri dan CEO SHIELD, Justin Lie mengapresiasi kerja sama di bidang risk intelligence dengan HappyFresh.
"Dedikasi yang mereka berikan untuk membangun kepercayaan pelanggan merupakan apa yang kami upayakan untuk semua mitra kami agar mencapai tujuannya. Bersama-sama, kami dapat memastikan bahwa pelanggan HappyFresh memiliki pengalaman berbelanja yang aman dan berkualitas tinggi," pungkasnya.
Sebagai informasi, SHIELD merupakan perusahaan risk intelligence untuk aplikasi mobile pertama, yang melindungi lebih dari 7 miliar perangkat dan 700 juta akun pengguna setiap tahun.
Sedangkan HappyFresh adalah toko bahan pangan online yang saat ini memiliki kantor operasional di tiga negara dan bermitra dengan 35 supermarket dan lebih dari 100 toko khusus.
Baca Juga: Grab gandeng HappyFresh, uji coba pengiriman di Jakarta dimulai Juli ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
