Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan nilai transaksi belanja daring dalam perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 dapat menembus Rp 35 triliun. Target tersebut naik sekitar 10% dibanding capaian tahun lalu yang sebesar Rp 31,2 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Harbolnas 2025 akan berlangsung pada 10–16 Desember 2025.
Perhelatan tahunan ini diharapkan tidak hanya menjadi pesta diskon belanja online, tetapi juga momentum penguatan ekonomi digital nasional melalui dukungan terhadap produk lokal dan UMKM.
“Tahun lalu transaksi mencapai Rp 31,2 triliun dengan porsi produk lokal sekitar 31%. Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya antara 33 sampai dengan 35 triliun,” ujar Airlangga saat acara kick-off Road to Harbolnas 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (8/9/2025).
Airlangga menambahkan, perekonomian nasional masih ditopang konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sekitar 54% terhadap PDB. Karena itu, Harbolnas dipandang penting untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperluas pasar UMKM di ekosistem digital.
Baca Juga: Harbolnas Bakal Hadir Lagi! Airlangga Bidik Transaksi Rp 35 Triliun di 2025
Menurutnya, pipeline ekonomi digital Indonesia harus diperkuat mulai dari sisi produsen (UMKM), infrastruktur perdagangan digital, hingga konsumen.
“Kita terus mendorong agar barang yang dijual di e-commerce itu sebagian besar adalah bangga buatan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto menekankan, Harbolnas kini telah berkembang menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital, bukan sekadar ajang diskon daring.
“Harbolnas adalah wujud nyata kolaborasi pemerintah, industri, dan pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian Indonesia menuju era digital yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Hilmi optimistis target transaksi Rp 35 triliun dapat tercapai, terutama dengan kampanye “Nyatakan Cinta Nusantara” yang menjadi tema besar Harbolnas 2025.
Kampanye ini didedikasikan untuk mengangkat produk buatan Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem digital nasional.
Baca Juga: Menko Airlangga: Platform Kecil E-Commerce Makin Sulit Bersaing
“Kami menargetkan lebih dari 50% transaksi Harbolnas 2025 berasal dari produk lokal. Road to Harbolnas yang digelar sejak September akan membantu UMKM dan brand lokal meningkatkan kapasitas serta promosi agar lebih siap menghadapi puncak belanja Desember nanti,” papar Hilmi.
Selain penjualan daring, idEA juga menyiapkan bazaar offline sebagai jembatan antara pelaku usaha dan konsumen, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal.
Dengan kolaborasi lintas sektor, pemerintah, pelaku e-commerce, hingga UMKM, Harbolnas 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan konsumsi domestik, memperkuat posisi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, sekaligus memberi dampak berkelanjutan bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: E-Commerce Nasional Tetap Tumbuh, Tapi Momentum Semester II-2025 Bisa Melambat
Selanjutnya: Menko Airlangga ke Istana dengan Jas Rapih, Berpeci, Dasi Biru Muda, Ada Reshuffle?
Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun di Provinsi Mana? Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (9/9) dari BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News