kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga bahan baku masih menekan kinerja Indo Kordsa (BRAM)


Selasa, 30 Oktober 2018 / 17:08 WIB
Harga bahan baku masih menekan kinerja Indo Kordsa (BRAM)
ILUSTRASI. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) masih mencari cara untuk bertumbuh lebih baik di kuartal terakhir tahun ini. Pasalnya, sepanjang sembilan bulan tahun ini perusahaan masih belum bisa mengatasi tekanan harga bahan baku.

Raden Wahyu Yuniarto, Direktur BRAM menyampaikan, harga bahan baku terpengaruh oleh adanya perang dagang. Sedangkan depresiasi nilai tukar rupiah tak terlalu terlalu banyak memberikan tekanan.

"Lebih terpengaruh terhadap perang dagang, akhir-akhir ini China banyak supply di market jadi lebih oversupply," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (30/10)

Hal ini selain membuat banjir produk China juga membuat harga menjadi terganggu. Pasalnya, produk dari China berani bersaing dengan harga yang sangat murah. Namun dirinya optimis sampai akhir tahun, kinerja perusahaan masih akan positif.

Padahal penjualan perusahaan meningkat menjadi US$ 195,61 juta atau naik 9,83% dari sebelumnya US$ 178,09 juta. Namun performa penjualan tak berimbas pada laba bersih yang justru tergerus 25,56% dari US$ 19,04 juta menjadi US$ 14,17 juta.

"Singkatnya, pendapatan meningkat karena volume penjualan ada peningkatan, akan tetapi karena harga bahan baku yang naik sekitar 16,5% sehingga cost of good sold juga lebih tinggi dari tahun sebelumnya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×