Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bawang putih naik cukup tinggi di pasar tradisional. Berdasarkan pantauan Kontan.co.id di Pasar Bendungan Hilir, harga bawang putih bahkan mencapai Rp 60.000 per kilogram (kg).
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, harga rata-rata bawang putih di pasar tradisional Jakarta saat ini berkisar Rp 40.000 per kg. "Kemarin sempat menyentuh 60.000 per kg, namun Rp 40.000 sudah tinggi. Standarnya Rp 30.000-Rp 35.000 per kg," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Menurut Abdullah, tingginya harga bawang putih ini tergantung harga yang ditawarkan oleh importir. Pasalnya, bawang putih lokal belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi. Bahkan, menurutnya bawang putih lokal hanya mampu memenuhi 10% kebutuhan masyarakat.
"Bawang putih lokal produksinya sangat kecil, hanya 10%. Bawang putih lokal juga habis di wilayahnya saja, tidak sampai ke pasar luar," lanjut Abdullah.
Menurut Abdullah, harga bawang putih akan bisa ditekan apabila distribusinya bisa diatur dan produksinya melimpah. Menurutnya dalam beberapa waktu terakhir, distribusi bawang putih ini sempat tersendat.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia Pieko Nyoto Setiadi bilang, seharusnya harga bawang putih dijual dengan murah karena harga jual dari importir hanya berkisar Rp 18.500-Rp 19.000 per kg.
Menurut Pieko, semua pasar juga harus di pantau. Pasalnya, harga bawang putih di Pasar Kramat Jati masih berkisar Rp 20.000-Rp 21.000 per kg.
Meski begitu, Pieko bilang, seluruh pasar perlu di awasi supaya tidak menjual bawang putih dengan harga yang sangat tinggi. "Semua pasar harus diawasi karena tidak ada kemungkinan harganya dijual tinggi," kata Pieko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News