Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) atau lebih dikenal SMART mencoba mempertahankan kinerja positifnya sampai akhir tahun nanti.
Sebagai informasi, per kuartal III-2021, SMART mencetak kenaikan penjualan bersih sebesar 43,19% (yoy) menjadi Rp 40,38 triliun. Di saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMART melesat 735,76% (yoy) menjadi Rp 1,79 triliun.
Investor Relations Pinta S. Chandra mengatakan, kinerja penjualan dan laba bersih SMART beberapa waktu ke depan akan sangat tergantung pada pergerakan harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di pasar internasional.
Pihak SMART terus berupaya untuk meningkatkan penjualan baik melalui pasar ekspor maupun domestik dengan fokus pada produk-produk yang memiliki nilai tambah. “Kami juga akan melanjutkan strategi jangka panjangnya yakni melaksanakan program peremajaan kebun serta peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui mekanisasi dan otomatisasi,” ungkap Pinta, Kamis (11/11) lalu.
Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) menebar dividen interim Rp 531 miliar, ini jadwalnya
Meski tidak dijelaskan secara rinci, Pinta menyebut bahwa di periode Januari-September 2021, produksi produk sawit, baik CPO dan palm kernel oil (PKO), SMART tumbuh sebesar 7,6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
SMART pun diuntungkan berkat harga CPO yang jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Lantas, perusahaan ini membidik kenaikan produksi produk sawit hingga 8% pada tahun 2021.
Selain meremajakan kebun, strategi jangka panjang lain yang diterapkan SMART adalah menggunakan bahan tanam generasi terbaru yang dapat meningkatkan level produktivita
Lebih lanjut, manajemen SMART menyadari bahwa tren kenaikan harga CPO berdampak pula produk-produk hilir perusahaan, salah satunya yaitu minyak goreng. Walau begitu, kenaikan harga jual minyak goreng buatan SMART dinilai tidak sebesar peningkatan harga rata-rata CPO global, sehingga produk tersebut tetap memiliki daya tarik di mata konsumen.
“Penjualan minyak goreng kami selama Sembilan bulan tahun 2021 mengalami peningkatan sejalan dengan perbaikan aktivitas ekonomi,” terang dia.
Asal tahu saja, SMART memiliki beberapa merek minyak goreng yang dijual di pasar, antara lain Filma, Mitra, Kunci Mas, dan Palmvita.
Selanjutnya: Sinar Mas Agro (SMAR) terbitkan obligasi Rp 2,5 triliun, ini rencana penggunaannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
