Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
BANGKOK. Harga gula mentah di pasar komoditas New York akan naik 40 sen per pon pada Januari 2011 mendatang. Prediksi kenaikan harga gula seiring kekhawatiran musim kemarau di Brasil dan hujan deras di Australia akan menurunkan pasokan gula dunia.
"Cuaca buruk dan tidak menentu mengancam panen seluruh tanaman pertanian di seluruh dunia," ujar Vibul Panitvong ketua asosiasi perusahaan gula Thailand.
Harga gula mentah terus naik akibat spekulasi pengapalan gula dari produsen gula terbesar yakni Brasil dan India akan menurun. Untuk pengiriman Maret harga gula mentah di ICE Futures AS menguat 2,6% menjadi 33,95 sen per pon pada hari Kamis (23/12).
Sehari sebelumnya, harga gula mentah mencapai 34,06 sen per pon. Angka ini mencapai harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak November 1980.
"Belum lagi badai salju di Eropa akan memperburuk pasokan gula dunia," kata Vibul. Padahal, AS sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan impor gula 300.000 metrik ton pada periode 2010-2011.
China pun tahun depan akan menaikkan impor gulanya sekitar 3 juta ton untuk menghadapi peningkatan konsumsi makanan di negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
