kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akibat cuaca buruk harga gula terkerek naik


Kamis, 02 Desember 2010 / 07:49 WIB
Akibat cuaca buruk harga gula terkerek naik
ILUSTRASI.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

CHICAGO. Harga gula mencapai harga tertinggi dalam seminggu, di tengah kekhawatiran cuaca buruk akan mengurangi produksi gula di India dan Brasil. Misalnya, panen tebun di Brasil Selatan diprediksi hanya menghasilkan 570,2 juta metrik ton gula. Sedikitnya produksi gula dari Brasil karena cuaca panas di negara tersebut.

"Sebaliknya, produksi gula di India juga seret tapi karena tingginya curah hujan," kata Michael McDougall, Wakil Presiden Newedgw USA di New York dalam laporannya.

Harga gula mentah untuk pengiriman bulan Maret naik 0,82 sen atau 3% menjadi 28,37 sen per pon pada pukul 2 siang waktu setempat di ICE Futures US New York. Angka itu adalah pencapaian tertinggi sejak 23 November 2010.

Sementara harga gula halus untuk pengriman Maret naik US$15,30 atau meningkat 2,2% di harga US$ 725,30 per ton di Liffe NYSE. Sedangkan, harga kakao untuk pengiriman bulan Maret malah turun 2,2% menjadi £ 1.863 (US$ 2.907) per ton.

Menurut laporan Rabobank, harga kakao akan meningkat dalam beberapa bulan kedepan, menyusul pemilu di negara produsen kakao terbesar di dunia yaitu Pantai Gading berlangsung aman.

Harga kopi arabika utuk pengiriman Maret naik 2,35 sen atau 1,2% di harga US$ 2,03 per pon di New York. Adapun kopi robusta untuk pengiriman Maret naik 0,4% menjadi US$ 1.816 per ton di London.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×