Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
Ke depannya, COCO akan lebih aktif melakukan demo aplikasi membuat kue di toko-toko bahan kue di kota-kota tempat distribusi. Selain itu, Gendra menyatakan, Wahana Interfood sudah mulai memanfaatkan e-commerce untuk membantu pemasaran produk agar produk semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Di tahun depan, Wahana Interfood melihat bisnis harus tahan menghadapi pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu.
Baca Juga: Kemendag dorong industri dan perdagangan pengolahan kakao dan cokelat
Meski demikian, Gendra yakin industri makanan dan lifestyle tetap tumbuh signifikan setiap tahun dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk golongan menengah serta adanya pengaruh digital media.
Wahana Interfood optimisti pertumbuhan konsumsi masih positif di tahun depan terutama untuk produk turunan kokoa yang di mana menjadi fokus COCO saat ini.
Nah, di tahun depan COCO mematok target penjualan sebesar 20%. Hal ini dapat tercapai dengan pembukaan jalur distribusi sendiri yang berada di wilayah Indonesia Timur. Adapun perusahaan berencana untuk masuk ke dalam bidang distribusi sehingga COCO dapat mendistribusikan produk-produknya secara mandiri.
Baca Juga: Malaysia: Aturan baru Uni Eropa bisa menekan penggunaan minyak sawit dalam makanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News