Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
TOKYO. Harga karet meningkat setelah data AS menunjukkan adanya penyerapan tenaga kerja lebih besar dari yang diprediksikan semula. Harga karet juga menanjak seiring dengan yen Jepang yang melemah terhadap dolar AS.
"Data tingkat tenaga kerja AS dan rencana Obama untuk menggerojokkan tambahan sokongan perekonomian telah mendorong bursa saham maupun komoditi," kata Kazuhiko Saito, Analis Fujitomi Co., Senin (6/9).
Kontrak karet untuk pengiriman Februari naik ¥ 4 menjadi ¥ 302 per kilogram atau US$ 3.580 per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange pada pukul 12.03 WIB. Harga ini merupakan yang paling tinggi sejak kontrak ini mulai diperdagangkan pada 26 Agustus 2010 lalu. Level terendah sempat dicapai pada 31 Agustus 2010 di level ¥ 293,80 per kilogram.
Peningkatan harga karet ini juga seiring dengan penurunan harga minyak di hari yang kedua yang makin menyusutkan ongkos karet sintetis yang jamak digunakan untuk membikin ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News