Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
TOKYO. Harga karet menanjak di hari yang ke-tiga dan menembus 300 yen per kilogram (kg) untuk pertama kalinya sejak April 2010 seiring dengan Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan yang tengah menyiapkan langkahnya untuk mengerem laju penguatan yen untuk menyokong pemulihan perekonomian.
Kontrak karet di Tokyo naik sebesar 1% menjadi 302 yen per kilogram US$ 1.166 per ton; level tertinggi sejak 30 April 2010. Pencapaian tersebut semakin memperbesar peningkatan harga karet alam di Bursa Tokyo yang sudah membiak 2,7% pada minggu lalu.
Hari ini, Bank of Japan menggelar rapat dadakan lantaran yen menguat ke level yang paling tinggi dalam 15 tahun terakhir. Pemerintah Negeri Sakura berupaya mencari cara untuk mendukung melambatnya pemulihan perekonomian di Jepang. Langkah ini juga mengikuti AS yang berencana menggelontorkan stimulus moneter lebih lanjut. Beberapa waktu lalu, Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah perangkat untuk mencegah resesi yang berpotensi muncul.
"Pemerintah Jepang dan AS menyiapkan kebijakan tambahan untuk mendukung pertumbuhan yang merupakan sinyal positif untuk permintahan raw material," kata Takaki Shigemoto, Analis JSC Corp. di Tokyo.
Kontrak karet untuk pengiriman Februari naik 0,7% menjadi 301 yen pada pukul 11:02 di Tokyo Commodity Exchange. Tahun ini, harga karet telah naik 9%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Harga karet cetak rekor tertinggi
Harga karet makin ciut
Harga karet turun lagi
