kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Harga Minyak Dunia Melonjak, Pemerintah Diminta Kaji Harga BBM


Jumat, 25 Februari 2022 / 15:15 WIB
Harga Minyak Dunia Melonjak, Pemerintah Diminta Kaji Harga BBM
ILUSTRASI. Warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan mereka di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/1/2022). Harga Minyak Dunia Melonjak, Pemerintah Diminta Kaji Harga BBM.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Fahmy menambahkan, jika kemudian harga tetap ditahan maka beban kerugian Pertamina akan diganti Pemerintah dalam bentuk dana kompensasi. Strategi ini dinilai bakal memberatkan APBN.

Untuk itu, Fahmy mengusulkan agar pemerintah mengkaji harga BBM.

Ada tiga opsi yang diusulkan yakni menaikkan harga Pertamax sesuai harga pasar, menghapus Premium yang menjadi produk subsidi tertinggi serta tidak menaikkan harga Pertalite namun mengalihkan subsidi Premium ke Pertalite.

Baca Juga: Mengukur Efek Perang Rusia-Ukraina Terhadap Sektor Energi Indonesia

"Kenaikan harga Pertalite akan punya dampak domino menaikkan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat. Pasalnya, konsumsi Pertalite mencapai 63%," kata Fahmy.

Fahmy menambahkan, pemerintah perlu melakukan penyesuaian ICP secara proporsional yang disesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×