kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Minyak Mentah Meroket, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman


Jumat, 25 Februari 2022 / 16:18 WIB
Harga Minyak Mentah Meroket, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman
ILUSTRASI. Armada?truk distribusi?BBM Pertamina


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan  Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman di tengah kenaikan harga minyak mentah (crude).

Asal tahu saja, harga minyak mentah yang telah menembus US$ 100 per barel dipengaruhi oleh pulihnya demand energi secara global serta terdampak  dari meningkatnya ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia-Ukraina.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina terus memonitor kondisi energi global yang berpengaruh pada bisnis perusahaan, agar dapat memastikan ketahanan energi nasional tetap terjamin, termasuk suplai BBM dan LPG.

Fajriyah melanjutkan, Pertamina terus berupaya mempertahankan kinerja operasional hulu sampai hilir untuk meningkatkan ketahanan energi dan menjaga stabilitas suplai untuk kebutuhan konsumsi nasional. Saat ini Pertamina memiliki sumber pasokan minyak mentah, produk BBM dan LPG bervariasi, baik dari dalam negeri maupun dari banyak negara lainnya sehingga memiliki fleksibilitas suplai. 

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melonjak, Pemerintah Diminta Kaji Harga BBM

“Sebagian minyak mentah kebutuhan dalam negeri diproduksi melalui portofolio Pertamina yaitu Subholding Upstream, dan juga disuplai oleh produksi KKKS di Indonesia,” ungkap Fajriyah dalam keterangan resmi, Jumat (25/2).

Sedangkan mekanisme pengadaan dilakukan berbasis long-term serta penyesuaian dengan short-term, baik untuk minyak mentah maupun produk BBM dan LPG, sesuai dengan kebutuhan dan dengan perencanaan yang matang. 

Ia menambahkan, di samping memastikan penugasan untuk mendistribusikan energi ke seluruh Indonesia, Pertamina juga harus mengantisipasi dinamika market global saat ini yang berpotensi memberikan tekanan pada kinerja keuangan perusahaan dari sektor hilir. 

“Oleh sebab itu, Pertamina akan terus memantau perkembangan pasar migas dunia dan melakukan kajian, evaluasi serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dampak strategisnya," ujar Fajriyah.

Fajriyah menegaskan, evaluasi juga dilakukan termasuk terkait penetapan harga BBM Non Subsidi. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kondisi pasar yang seimbang serta memastikan kemampuan keuangan perusahaan dalam rangka menjamin suplai BBM kepada seluruh masyarakat sampai ke pelosok negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×