Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga jual daging ayam tingkat peternak secara nasional cenderung stagnan. Di Jabodetabek misalnya, harga jual ayam kandang atau tingkat peternak berkisar Rp 13.500 per kilogram (kg). Di tangan konsumen, harga ayam menjadi Rp 22.000 per kg.
Meski harga daging ayam relatif stabil, peluang kenaikan di depan mata menyusul rencana adaya kenaikan harga pakan ternak.
Sementara pantauan harga jual ditingkat pengecer secara nasional yang tercatat di Kementerian Pertanian (Kemtan) rata-rata berkisar Rp 20.000 per kg sampai Rp 27.000 per kg. Di Medan, Sumatra Utara, harga daging ayam paling murah sebesar Rp 20.000 per kg.
Menyusul Bengkulu dan Palembang yang harganya mencapai Rp 22.000 per kg. Jambi Rp 25.000 per kg , Palangkaraya harga mencapai Rp 26.000 per kg. Sementara dua provinsi dengan harga tertinggi yakni: Denpasar, Bali dan Pontianak, Kalimantan Barat sebesar Rp 27.000 per kg.
Rahmat, pedagang pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan, harga ayam sejak awal tahun cenderung bergerak di harga Rp 23.000 per kg sampai Rp 27.000 per kg. Kalaupun harga sempat mahal terjadi karena kenaikan BBM. Namun kembali turun dan bergerak di Rp 25.000 per kg.
Tapi, Rahmat bilang harga daging ayam berpeluang naik menyusul rencana kenaikan harga pakan ternak. "Harga bisa naik sekitar 20% sampai 30% dari harga saat ini. Memang belum resmi dari peternak. Apalagi dua bulan lagi jelang puasa, harga perlahan akan naik," tandas Rahmat pada Senin (6/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News