kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga properti di Cawang sulit melejit


Jumat, 30 Maret 2012 / 07:37 WIB
Harga properti di Cawang sulit melejit
ILUSTRASI. Ilustrasi LRT. KONTAN/Baihaki


Reporter: Adisti Dini Indreswari |

JAKARTA. Seiring dengan perkembangan Jakarta sebagai pusat bisnis di Indonesia, kawasan-kawasan bisnis baru dipastikan akan terus bermunculan. Apalagi saat ini central business district (CBD) di segitiga emas Thamrin-Sudirman-Kuningan semakin padat, sehingga perkembangan kawasan bisnis diramalkan bergeser ke timur.

"Kawasan bisnis di selatan dan barat sudah cukup banyak, sedangkan ke utara sudah mentok," ujar Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jakarta Rudy Margono. Karenanya, kawasan yang masih menyimpan potensi menjadi kawasan bisnis adalah timur Jakarta.

Kawasan tersebut mencakup sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ring road, Cawang, dan Jalan M. T. Haryono. Rudy menyebutkan, Jakarta Timur bakal makin berkembang dengan adanya Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menghubungkan Cengkareng dengan Bintaro.

Sayang, karena lokasinya dekat Bandara Halim Perdanakusuma, properti yang dibangun di Jakarta Timur harus tunduk pada aturan ketinggian maksimal berdasarkan kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP). "Sampai radius tertentu dari Halim, untuk mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) harus mendapat rekomendasi pengelola bandara," jelas Rudy

Dampaknya, harga properti di sekitar Halim diproyeksikan tidak naik tajam. "Karena tidak bisa membangun terlalu tinggi, yang bisa dijual tidak banyak," jelas Rudy.

Saat ini ada dua proyek high rise yang tengah dibangun di Cawang, yaitu The H Residence milik PT Hutama Karya (HK) Realtindo dan The Hive @ Tamansari milik PT Wijaka Karya (Wika) Realty.

Namun, Sekretaris Perusahaan Wika Wijanarko Yuwono tidak sependapat. "Mestinya harga tidak ada kaitannya dengan ketinggian," ujarnya. Menurutnya, banyak hal yang berpengaruh di sana, contohnya nilai agunan itu sendiri.

Wijanarko mengakui, Wika harus mengantongi rekomendasi KKOP sebagai salah satu syarat perizinan sebelum mendirikan The Hive @ Tamansari. Proyek ini memang berada dalam radius ketinggian maksimal 72 m, atau setara 23 lantai. "Tapi itu tidak masalah, karena yang kami bangun hanya 19 lantai," ungkap Wijanarko. Wijanarko optimistis harga jual The Hive @ Tamansari bakal terus merangkak naik. "Saat ini saja, harga The Hive @ Tamansari sudah naik 8%-10% dari harga perdana di awal tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×