kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga sejumlah bahan pangan meroket, para pedagang mengeluh


Rabu, 13 Mei 2020 / 16:29 WIB
Harga sejumlah bahan pangan meroket, para pedagang mengeluh
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut bawang merah di Pasar Induk Kemang, Bogor, Selasa (5/5). Kementerian Pertanian berharap panen bawang merah pada bulan Mei di 18 sentra utama seluas 8.958 hektar, dengan produksi mencapai lebih dari 67.000 ton akan mentralisir kenaikan h


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga sejumlah komoditas pangan masih tinggi di pasaran. Mulai dari bawang merah hingga harga gula jauh di atas harga normal maupun harga acuan pemerintah.

Para pedagang pasar mengeluhkan kenaikan harga ini di tengah melemahnya daya beli masyarakat. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri saat ini masih dalam kisaran harga yang cukup tinggi.

Baca Juga: WHO akhirnya hapus himbauan menyesatkan soal industri sawit setelah diprotes keras

Abdullah mengambil contoh harga bawang merah yang mencapai Rp 54.000 hingga Rp 56.000 per kilogram (kg). Hal ini terjadi karena pasokan bawang merah di pasar menyusut kendati disebut masih cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan ini.

"Bawang sebenarnya pasokan nggak banyak, tapi masih bisa memenuhi kebutuhan Ramadan, supply dan demand nggak seimbang tapi masih bisa mencukupi buat kebutuhan, nah ini yang buat harga relatif tinggi," jelas Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (13/5).

Baca Juga: BPS catat harga pangan turun, Jokowi: Kita akan tingkatkan daya beli masyarakat

Sedangkan untuk saudara bawang merah yaitu bawang putih harga di pasaran ada dikisaran Rp 37.000 per kg. Harga komoditas bawang putih belum juga bisa normal sampai HET.

Hal tersebut terjadi lantaran harga bawang putih masih sepenuhnya dikendalikan oleh importir.

Baca Juga: Harga gula dan bawang merah meroket, ini instruksi Jokowi ke para menteri

Adapun komoditas pangan lainnya yaitu gula, sampai hari ini harganya masih rata-rata Rp 17.600 per kg. Meski harga masih cukup tinggi, pasokan komoditas pangan hingga saat ini disebutnya masih dalam status aman, terkecuali untuk gula.

"Pasokan masih relatif aman sebenarnya, kecuali gula. Karena sudah beberapa bulan ini gula nggak bisa memenuhi supply dan demand kalaupun kebutuhan 100% paling cuma bisa memenuhi 50%-60%, pasokan nggak banyak," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×