Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
LONDON. Harga tembaga naik untuk pertama kalinya sejak enam hari terakhir mengiringi spekulasi yang dilakukan pemerintah China. Konsumen terbesar tembaga tersebut mungkin akan mengeluarkan jurus pamungkas untuk mengetatkan lonjakan inflasi.
Tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik US$ 34, atau 0,4% menjadi US$ 9.439 per metrik ton pada pukul 10:10 di London Metal Exchange dibanding penutupan kemarin. Tapi harga tersebut masih tercatat turun 4,8% dibanding minggu lalu. Tembaga untuk pengiriman Juli naik 0,5% menjadi US$ 4,2995 per pound di Comex, New York.
Bank Sentral China kemarin menaikkan persyaratan pencadangan bank keempat kalinya dalam tahun ini. Kenaikan tersebut kurang dari dua minggu setelah kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News