kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Harga tembaga merangkak naik seiring pengetatan inflasi China


Senin, 18 April 2011 / 16:54 WIB
Harga tembaga merangkak naik seiring pengetatan inflasi China
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jum'at (03/07). Pada pukul 16.00 WI


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

LONDON. Harga tembaga naik untuk pertama kalinya sejak enam hari terakhir mengiringi spekulasi yang dilakukan pemerintah China. Konsumen terbesar tembaga tersebut mungkin akan mengeluarkan jurus pamungkas untuk mengetatkan lonjakan inflasi.

Tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik US$ 34, atau 0,4% menjadi US$ 9.439 per metrik ton pada pukul 10:10 di London Metal Exchange dibanding penutupan kemarin. Tapi harga tersebut masih tercatat turun 4,8% dibanding minggu lalu. Tembaga untuk pengiriman Juli naik 0,5% menjadi US$ 4,2995 per pound di Comex, New York.

Bank Sentral China kemarin menaikkan persyaratan pencadangan bank keempat kalinya dalam tahun ini. Kenaikan tersebut kurang dari dua minggu setelah kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×