kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.346   46,00   0,28%
  • IDX 7.112   -43,62   -0,61%
  • KOMPAS100 1.036   -7,60   -0,73%
  • LQ45 792   -8,12   -1,01%
  • ISSI 232   -0,80   -0,35%
  • IDX30 412   -3,13   -0,75%
  • IDXHIDIV20 483   -2,91   -0,60%
  • IDX80 116   -0,91   -0,78%
  • IDXV30 119   -0,30   -0,25%
  • IDXQ30 132   -1,01   -0,75%

Harga Tetes Tebu Bisa Tembus US$ 150 per Ton


Selasa, 30 Maret 2010 / 15:00 WIB
Harga Tetes Tebu Bisa Tembus US$ 150 per Ton


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil memperkirakan, tren harga tetes dalam dua pekan ke depan masih akan menunjukkan kenaikan. Sepanjang bulan ini, harga tetes berada di kisaran US$ 130 per ton hingga US$ 150 per ton. “Level di atas US$ 150 per ton diperkirakan bisa ditembus,” paparnya.

Menurut Arum, kenaikan harga tetes sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Pada perdagangan di New York Merchantile Exchange Senin kemarin, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran US$ 80,63 per barel. Nah, tidak aneh jika harga tetes tebu yang bisa menjadi bahan baku bahan bakar alternatif juga cenderung naik.

Manajer Pemasaran Karet dan Tetes PT KPBN Sobandi Argadipraja bilang, memang tidak ada harga acuan pasar tetes. Pasalnya, produk ini tidak terdaftar di bursa komoditi dunia. “Jadi penentuan harga diketahui dari transaksi di sejumlah negara,” tandasnya. Untuk catatan, Harga tetes di Thailand pada pengiriman Februari 2010 mencapai US$ 135 per ton (free on board).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×