kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Tiket Pesawat Mulai Turun, Dafam Hotel Management Incar Kenaikan Okupansi Hotel


Selasa, 17 Januari 2023 / 21:21 WIB
Harga Tiket Pesawat Mulai Turun, Dafam Hotel Management Incar Kenaikan Okupansi Hotel
ILUSTRASI. Tingkat keterisian kamar hotel alias okupansi Dafam bisa meningkat seiring penurunan harga tiket pesawat


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dafam Hotel Management bersiap memanfaatkan momentum penurunan harga-harga tiket pesawat. CEO Dafam Hotel Management, Andhy Irawan berharap, tingkat keterisian kamar hotel alias okupansi Dafam bisa meningkat seiring momentum ini.

“Paling tidak (menjadi) 70%-80% sudah oke,” kata Andhy kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).

Seperti diketahui, harga tiket pesawat saat ini memang sudah mulai mengalami penurunan. Lewat unggahan akun resmi Twitternya, yakni @pesonaindonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencuitkan bahwa harga tiket pesawat sudah mulai turun. 

Baca Juga: Begini Respon Pelaku Industri Perhotelan Soal Harga Tiket Pesawat yang Mulai Turun

Kemenparekraf mencontohkan, harga tiket pesawat Jakarta-Bali kini dimulai dari Rp 700 ribuan dari semula Rp 1,3 juta - Rp 3,3 jutaan. Berikutnya, harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya dimulai dari Rp 600 ribuan dari semula Rp 1 jutaan, sementara Jakarta-Jogja dimulai dari Rp 400 ribuan dari semula Rp 800 ribu - Rp 1 jutaan.

“Harga tiket pesawat terpantau turun sejalan dengan harga avtur yang melandai. Saat ini sudah banyak harga tiket yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa bulan lalu,” tulis Kemenparekraf dalam cuitan yang diunggah 11 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Dafam Property (DFAM) Optimistis Target Okupansi Hotel Mencapai 75% pada Tahun 2023

Andhy percaya, penurunan harga maskapai berpotensi mendongkrak wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Itulah sebabnya, Dafam mengincar kenaikan tingkat okupansi dari posisi saat ini yang berkisar 60%-75%.

Dafam sendiri sudah menyiapkan strategi untuk memaksimalkan peluang tersebut. “Strategi dafam adalah bekerja sama dengan maskapai penerbangan dengan ‘BPV’ atau Boarding Pass Value, artinya setiap passenger yang naik pesawat tersebut akan mendapatkan discount langsung jika stay di hotel Dafam,” tutur Andhy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×