Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Citilink menyatakan pihaknya turut menaikkan harga tiket pesawat seiring dengan kenaikan harga avtur yang tajam.
Diah Suryani Indriastuti VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia menjelaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan harga tiket yang sesuai dengan range Tarif Batas Atas (TBA) maupun Tarif Batas Bawah (TBB) dan juga tuslah fuel surcharge yang dilakukan sesuai dengan aturan Pemerintah Indonesia.
"Hal ini dilakukan untuk menjaga kinerja operasional maskapai di tengah harga avtur yang naik tajam saat ini dan sebagai bentuk komitmen Citilink untuk dapat terus terus menyediakan kebutuhan transportasi udara untuk menjaga konektivitas Indonesia," tutut Diah kepada Kontan, Selasa (7/6).
Baca Juga: Citilink Targetkan Jumlah Penumpang Pesawat Tahun Ini Lebih Tinggi dari Tahun 2021
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan kajian dan analisis secara berkala untuk menentukan harga tiket pesawat, jika harga avtur kembali menurun.
Selaras dengan hal tersebut, Citilink terus beradaptasi dalam menghadirkan promo khusus untuk menarik lebih banyak penumpang, di antaranya Flexy Flight yang memberikan fleksibilitas perubahan jadwal penerbangan bagi para penumpang.
"Penumpang mendapatkan banyak keuntungan khususnya perjalanan bersama keluarga, dengan memberikan potongan harga tiket hingga 25%, memberikan gratis bagasi 25 Kg melalui promo Family Pack," jelas Diah.
Citilink juga bekerja sama dengan perbankan sebagai partner dalam menghadirkan program potongan harga setiap harinya dengan melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit masing-masing partners yang berpartisipasi. Kemudahan tersebut yakni adanya potongan harga tiket hingga Rp500 ribu dalam promo gajian yang selalu dihadirkan di setiap promo akhir bulan.
Adapun bagi penumpang yang senang memberikan referensi terbang bersama Citilink, Citilink juga meluncurkan program referral GetLink sehingga penumpang mendapatkan keuntungan berupa LinkPoints yang dapat digunakan untuk pembelian tiket Citilink serta program-program promo yang diluncurkan pada event-event tertentu seperti twin date promo 9.9 hingga 12.12 yaitu BetterDeals yang menawarkan banyak benefit untuk para penumpang.
"Hal tersebut sebagai upaya Citilink dalam memberikan kemudahan penumpang sebagai alternatif untuk menurunkan harga tiket yang melonjak akibat dampak dari kenaikan bahan bakar," ujarnya.
Sebagai informasi, harga tiket pesawat tercatat mengalami kenaikan signifikan baik untuk perjalanan dalam maupun luar negeri.
Melansir Kompas.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi bahwa salah satu penyebab naiknya harga tiket pesawat lantaran harga avtur dunia yang sedang tinggi. Kenaikan harga avtur dunia tersebut diakui memang cukup memberatkan pihak maskapai.
"Biaya operasional yang dikeluarkan ini memang satu hal yang dibutuhkan untuk bisa terus memberikan pelayanan yang memadai, pelayanan yang baik kepada masyarakat, bagian dari service excellent," papar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Selasa (7/6).
Baca Juga: Pacu Kinerja di Era Kenormalan Baru, Citilink Lakukan Reorganisasi Kepengurusan
Sementara itu dalam pengamatan Kontan, pada salah satu platform pemesanan tiket online, tiket pesawat Jakarta-Singapura sudah menyentuh harga di atas Rp 2 hingga Rp 4 juta untuk kelas ekonomi.
Saat ini untuk tiket pulang dan pergi Singapura-Jakarta turis harus mengeluarkan biaya hingga lebih dari Rp10 juta. Sebelumnya, untuk mencapai negara tetangga tersebut harga hanya dibutuhkan biasanya berada di kisaran Rp3 juta.
Tak hanya perjalanan ke luae negeri, harga tiket penerbangan langsung Jakarta-Bali kelas ekonomi, terpantau di salah satu platform pemesanan tiket online mulai dari Rp 883 ribu Rp 1,8 juta. Citilink sendiri membanderol biaya Jakarta - Bali di angka Rp 1,1 juta - Rp 1,5 juta. Sedangkan Garuda Indonesia Rp 1,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
