Reporter: Sofyan Nur Hidayat |
JAKARTA. Setelah penutupan bandara selama dua minggu akibat letusan Gunung Merapi, PT Indonesia AirAsia (IAA) atau AirAsia mengawali penerbangan internasional pertama dari Bandara Adisutjipto, Jogja. Penerbangan rute Jogja – Singapura ini meninggalkan bandara Adisucipto pada pukul 07.25 WIB pagi ini dan mendarat di Singapura pukul 10.40 pagi waktu setempat.
Audrey Progastama, Corporate Communication Indonesia AirAsia menjelaskan, penerbangan internasional kembali dilakukan karena dianggap sudah aman sesuai NOTAM No B2079 dan B2080 dari Menteri Perhubungan terkait pembukaan Bandara Adisutjipto. "Penerbangan internasional lainnya juga akan menyusul," ungkap Audrey dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (21/11).
Penerbangan internasional AirAsia pertama dari Yogyakarta pasca meletusnya Gunung Merapi itu menggunakan pesawat Airbus A320 dengan nomor QZ 7138 . Penerbangan juga dilanjutkan dengan penerbangan rute internasional lainnya, yaitu Jogja – Kuala Lumpur, dengan nomor penerbangan AK 595 berangkat pukul 08.55 pagi WIB dari Jogja.
Seluruh penerbangan AirAsia dari dan ke Jogja mulai beroperasi secara normal pada hari iniKendati demikian, seluruh penerbangannya akan melalui rute utara. Rute ini dinilai lebih aman dibandingkan rute selatan yang dekat dengan Gunung Merapi.
Audrey berharap pembukaan Bandara Adisutjipto dapat mendukung pariwisata serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional menuju Jogja, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jogja akan kembali normal.
Penerbangan AK 540 dari Kuala Lumpur menuju Solo, serta AK 541 dari Solo menuju Kuala Lumpur juga kembali normal setelah sempat dihentikan sementara karena aktivitas Merapi. AirAsia melayani rute Kuala Lumpur – Solo satu kali sehari dengan jadwal penerbangan pukul 10.30 pagi waktu setempat dari Kuala Lumpur serta pukul 12.40 WIB dari Solo. "Kami memberikan informasi kepada penumpang untuk tanggal 21 - 23 Nopember 2010 melalui SMS," pungkas Audrey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News