Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Lagi, hari ini Minggu (12/7) Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali ditutup akibat meningkatnya aktifitas Gunung Raung. Penutupan tersebut sesuai NOTAM “Notice to Airman” No A1423/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI.
“Sehubungan dengan penutupan tersebut, Garuda Indonesia saat ini, untuk sementara tidak mengoperasikan penerbangan dari dan ke Denpasar sampai dengan pengumuman lebih lanjut,” kata VP Corporate Communications (Plh) Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.
Dengan situasi ini, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee”, “rebooking/reroute fee”, “refund fee”, “ADM fee” dan biaya perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan Denpasar yang mengalami pembatalan hari ini.
“Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda menghimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali,” ujarnya.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi “Force Majeur” dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut.
“Kami menghimbau para penumpang dengan tujuan Denpasar yang ditutup tersebut, kiranya agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807,” katanya.
Garuda akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News