/2010/10/19/2094454987.jpg "Hari ini, harga tembaga naik US$ 2 per metrik ton")
Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
WASHINGTON. Harga tembaga di London kemungkinan meningkat ke level yang paling tinggi dalam 27 bulan ini seiring dengan perdagangan di China yang menggelinding ditengah spekulasi bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakannya lebih lanjut untuk menyurung pertumbuhan ekonomi AS.
Harga tembaga untuk pengiriman Januari mencapai titik tertinggi intraday sejak Juli 2008 di Shanghai hari ini. Menurut UBS AG, raw material akan reli jika The Fed melonggarkan kebijakannya pada 2-3 November 2010.
"Menguatnya harga di Shanghai dan prediksi pelonggaran kebijakan The Fed mulai November kemungkinan membantu memperkuat harga," kata Eugen Weinberg, Analis Commerzbank AG di Frankfurt. Menurutnya, pelonggaran moneter akan menyurung perekonomian AS dan memberikan lebih banyak likuiditas untuk pasar.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik US$ 2 menjadi US$ 8.445 per metrik ton pada pukul 10:12 di London Metal Exchange.
Kontrak ini telah menyentuh level US$ 8.492, level intraday yang paling tinggi sejak 7 Juli 2008. Harga tembaga untuk pengiriman Desember anjlok 0,2% per pound di Comex di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
