kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hariff memperkenalkan teknologi telekomunikasi antisadap


Kamis, 12 September 2019 / 23:07 WIB
Hariff memperkenalkan teknologi telekomunikasi antisadap
ILUSTRASI. Pabrik PT Hariff Daya Tunggal Engineering, Bandung


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era digital, telekomunikasi adalah hal vital. Dan bagi pemerintah, keamaman adalah hal mutlak. Maka, PT Hariff Daya Tunggal Engineering mengembangkan teknologi Jaringan Aman Mandiri (JAM) untuk keperluan telekomunikasi khusus yang aman dan anti sadap. 

Teknologi JAM saat ini diimplementasikan dalam kendaraan tempur TNI AD, di antaranya di Panser Anoa dan Tank Leopard.  Jaringan aman mandiri yang digunakan militer  diintegrasikan dalam sistem manajemen tempur atau battlefield management system (BMS) yang juga merupakan produk dalam negeri  buatan Hariff. BMS memiliki fitur antara lain menghindari salah sasaran (friendly fire) dan mengetahui secara tepat posisi ranpur di lapangan.  Dengan menggunakan telekomunikasi khusus,  setiap perintah dari pusat komando tempur dengan satuan tempur yang dilapangan akan terintegrasi dan tidak bisa disadap. 

Presiden Direktur Hariff, Budi Permana menjelaskan,  dengan menggunakan jaringan telekomunikasi khusus, maka tingkat keamanan komunikasi antarpenyelenggara negara bisa dijamin. "Apalagi dari sisi teknologi, baik hardware maupun software dan brainware dikembangkan sendiri oleh industri dalam negeri," terang Budi, dalam rilis, Kamis (12/9). 

Marsma TNI  Sigit Priyono, Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam menjelaskan  Indonesia saat ini sangat membutuhkan kehadiran jaringan telekomunikasi khusus yang berbeda dengan jaringan publik. Jaringan khusus ini akan menjadi efektif dan efisien jika tidak hanya digunakan oleh TNI, tapi juga digunakan oleh seluruh unsur pemerintahan dalam melayani rakyat dan menjalankan sistem administrasi pemerintahan yang berbasis elektronik (SPBE). Ia mencontohkan, jika di Papua sudah memiliki jaringan telekomunikasi khusus, jika terjadi black out terhadap layanan internet, maka telekomunikasi dan jaringan pemerintah tetap berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×