kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Harry K Nugraha kini pimpin Intel Indonesia


Jumat, 21 November 2014 / 11:00 WIB
Harry K Nugraha kini pimpin Intel Indonesia
ILUSTRASI. Kenali 5 Manfaat Alpha Arbutin untuk Kulit Wajah, Wajib Coba!


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan produsen mikroprosesor Intel dikabarkan telah melakukan pergantian pucuk pimpinan mereka untuk wilayah Indonesia. Kabar ini pertama kali dilansir Dailysocial.net pada Kamis (21/11). 

Posisi Country Manager Intel Indonesia yang sebelumnya dipegang Santosh Viswanathan kini berpindah tangan ke Harry K. Nugraha. 

Harry sendiri bukan orang baru di Intel Indonesia. Ia telah bergabung dengan Intel Indonesia sejak Juli 2011. Jabatan terakhir sebelum didapuk menjadi orang nomor satu di Intel Indonesia adalah Director Channel Sales.

Pihak Intel Indonesia saat dihubungi KompasTekno menyatakan, pengumuman resminya baru akan disampaikan pada Senin (24/11).

Intel Indonesia memang belum memberikan keterangan resmi mengenai bos barunya tersebut. 

Namun, menurut penelusuran KompasTekno, akun LinkedIn Harry Nugraha sudah diperbarui dengan jabatan baru sebagai Country Manager Intel Indonesia Corporation sejak November 2014.

Intel yang sebelumnya merajai pasar mikroprosesor kini harus mengejar ketertinggalan di pasar mobile dari para produsen yang mengadopsi desain arsitektur prosesor ARM, seperti Qualcomm, Nvidia, MediaTek, Samsung, dan Apple. Intel bisa dibilang sedikit terlambat mengantisipasi maraknya penggunaan gadget mobile global.

Ini yang akan menjadi pekerjaan besar Harry Nugraha sebagai garda terdepan Intel di Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara tercepat dalam hal pertumbuhan gadget mobile, khususnya smartphone.

Kabar terakhir dari Intel, perusahaan akan melakukan reorganisasi dengan menggabungkan tim operasi yang menangani unit chip untuk PC dan yang selama ini menangani chip mobile (smartphone dan tablet). Ini dilakukan demi mempercepat penetrasi di pasar perangkat mobile. (Reza Wahyudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×