kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil jualan Wika Realty sudah 66% dari target


Jumat, 21 September 2012 / 09:57 WIB
ILUSTRASI. Kartu debit atau?ATM berbasis chip Paspor BCA.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Bisnis properti yang tumbuh tahun ini membawa berkah bagi PT Wika Realty. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini berhasil meraup pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp 800 miliar di semester I 2012. Pencapaian ini sudah 66,66% dari target pra penjualan Wika Realty tahun ini yakni sebesar Rp 1,2 triliun.

Direktur Keuangan PT Wika Realty, Imam Sudiyono mengatakan mayoritas pra penjualan berasal dari proyek apartemen yang mencapai Rp 567 miliar. Sisanya berasal dari proyek perumahan yang mencapai Rp 233 miliar. "Kami optimistis target akhir tahun sebesar Rp 1,2 triliun bisa tercapai karena di semester II akan dipasarkan beberapa proyek yang berpotensi menambah pra penjualan kami," ujarnya.

Untuk apartemen, Tamansari Semanggi Jakarta Selatan memberikan kontribusi pra penjualan sebesar Rp 232 miliar dan apartemen dan kondominium hotel di Jalan Merdeka Bandung sebesar Rp 219 miliar.

Dari perumahan, proyek yang berhasil meraih pra penjualan di semester satu tahun ini antara lain Tamansari Metropolitan Manado sebesar Rp 50 miliar, Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan Rp 34 miliar dan Samarinda Grand Tamansari senilai Rp 32 miliar. "Untuk proyek di Samarinda, unitnya memang lebih kecil dari kota lain," ujarnya.

Di semester dua ini, selain dari proyek yang sudah ada, Wika Realty juga sedang menggenjot pra penjualan dari proyek yang sedang berlangsung proses pembangunannya. Seperti proyek apartemen yang lokasinya di Cengkareng dekat dengan bandara Soekarno Hatta.
Proyek apartemen yang baru dibangun tengah tahun ini berkapasitas 390 unit dan sudah laku terjual 57 unit dengan hasil pra penjualan sebesar Rp 11 miliar.

Selain proyek apartemen, dilokasi yang sama juga sedang Wika bangun kondominium hotel (kondotel) berkapasitas 160 unit. Proyek kondotel ini diharapkan rampung dua tahun mendatang.

Proyek apartemen di Cengkareng membidik segmen pekerja dengan kisaran harga Rp 200 juta - Rp 500 juta per unit. Untuk kondotel membidik pebisnis yang kerap bepergian dengan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×