kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Hentikan Penjualan Ignis di Indonesia, Suzuki Gantikan dengan Fronx


Rabu, 10 Juli 2024 / 20:59 WIB
Hentikan Penjualan Ignis di Indonesia, Suzuki Gantikan dengan Fronx
ILUSTRASI. Suzuki Ignis


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengakui akan mulai berhenti menjual Ignis di Tanah Air. Kabarnya, model tersebut akan digantikan oleh Fronx.

Beberapa tenaga penjual Suzuki mengatakan, pihaknya tidak lagi menjual Ignis. Jika ada, biasanya yang ditawarkan adalah tahun pembuatan atau NIK 2023.

"Untuk Ignis sudah diskontinu, terakhir NIK 2024 bulan Mei kemarin sudah habis. Rencana mau diganti Suzuki Fronx, unit CKD Indonesia," ujar salah satu tenaga penjual Suzuki, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Saat dikonfirmasi, pihak Suzuki juga mengiyakan kabar tersebut. Untuk ke depannya, Suzuki mengaku akan fokus pada kendaraan elektrifikasi.

"Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi, seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS, saat dihubungi Kompas.com.

Baca Juga: Suzuki Andalkan Grand Vitara untuk Bersaing di Pasar SUV Kompak

Donny tidak menyebutkan akan mengganti Ignis dengan model lain. Namun, dari pernyataan tersebut, maka Fronx juga berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia. Pasalnya, SUV tersebut juga menggunakan teknologi mild hybrid.

Fronx diluncurkan oleh Suzuki di India pada awal tahun lalu. Desainnya mirip dengan Grand Vitara, seperti contoh bentuk lampu depan terpisah oleh aksen krom yang menempel pada gril berwarna hitam. Soal dapur pacu, mobil ini tersedia dengan dua pilihan mesin. Pertama, dibekali dengan mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi mild hybrid. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 99 Tk dan torsi 148 Nm, dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau girboks otomatis 6-percepatan.

Kedua, menggunakan mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 89 Tk dan torsi 113 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suzuki Berhenti Jualan Ignis di Indonesia, Diganti Fronx?".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×