kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Indomaret Langsung Habis


Kamis, 17 Maret 2022 / 18:33 WIB
HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Indomaret Langsung Habis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak goreng kemasan telah resmi menyesuaikan kembali dengan harga keekonomian, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Berdasarkan pantauan Kontan, kebijakan baru dari pemerintah ini membuat stok minyak goreng begitu cepat habis.

Kontan mengunjungi minimarket Indomaret di Jalan Srengseng Sawah RT 05 RW 06, Jakarta Selatan pada Kamis (17/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Di sana, produk minyak goreng dari berbagai merek biasanya diletakkan dalam satu rak yang sama.

Namun, ketika didatangi, produk minyak goreng di Indomaret tersebut sudah nyaris habis. Tinggal tersisa empat bungkus minyak goreng merek Happy Soya Oil yang diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Baca Juga: Tak Bisa Kontrol Spekulan Minyak Goreng, Menteri Perdagangan Minta Maaf

Happy Soya Oil sebenarnya merupakan minyak goreng yang terbuat dari biji kedelai. Keempat minyak goreng tersebut berukuran 2 liter dengan harga masing-masing sebesar Rp 46.500.

Ketika diperhatikan, harga minyak goreng yang dijual di Indomaret tersebut memang telah menerapkan kembali harga normal yang berdasarkan mekanisme pasar. Misalnya, minyak goreng Sania ukuran 1 liter dihargai Rp 24.000, sedangkan ukuran 2 liter dibanderol sebesar Rp 47.700.

Begitu pula dengan minyak goreng Bimoli yang terpampang harganya sebesar Rp 24.000 ukuran 1 liter dan Rp 47.800 ukuran 2 liter.

Baca Juga: Melonjak Tinggi, Cek Harga Minyak Goreng Kemasan di Alfamart dan Indomaret

Zulfa, Kasir Indomaret yang ditemui Kontan membenarkan bahwa minyak goreng yang dijual di Indomaret kini sudah menyesuaikan dengan harga normal. Sebenarnya, stok minyak goreng di Indomaret Srengseng Sawah baru tiba kemarin (16/3). “Tapi tadi pagi ada beberapa ibu-ibu yang memborong minyak goreng di sini,” katanya, Kamis (17/3).

Ia juga menyebut, kali ini pelanggan tidak lagi dibatasi jumlah pembelian minyak goreng. Tak ayal, stok minyak goreng menjadi cepat habis. Ia pun belum mengetahui secara pasti kapan stok minyak goreng berikutnya akan datang. “Saya belum tahu. Kemarin baru datang stoknya dan itu jumlahnya dikit. Besoknya langsung diserbu ibu-ibu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×