kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hexpharm Jaya akui adanya penurunan penjualan produk terkait Covid-19


Minggu, 26 September 2021 / 17:04 WIB
Hexpharm Jaya akui adanya penurunan penjualan produk terkait Covid-19


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 perlahan mulai melandai di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini turut mempengaruhi kelangsungan bisnis PT Hexpharm Jaya Laboratories.

Presiden Direktur Hexpharm Jaya Laboratories Mulia Lie mengaku, terjadi penurunan penjualan terhadap produk-produk terkait Covid-19 seiring dengan meredanya penyebaran virus Corona di berbagai wilayah Indonesia, terutama di bulan September.

Produk yang mengalami penurunan penjualan misalnya obat antivirus, sedangkan produk multivitamin relatif masih berada dalam tren penjualan yang positif dan tidak terdampak signifikan oleh melandainya kasus Covid-19. “Kinerja Hexpharm juga tidak begitu terdampak, karena kontribusi produk terkait Covid-19 tidak terlalu besar terhadap total penjualan,” ungkap Mulia Lie, Minggu (26/9).

Baca Juga: Antisipasi penularan Covid-19 dengan menjalakan prokes ketat

Terlepas dari itu, Hexpharm tetap melakukan upaya antisipasi dengan menjaga ketersediaan stok produk obat terkait Covid-19. Sebab, biar bagaimanapun ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia bisa kembali muncul sewaktu-waktu.

“Stok produk Covid-19 masih dijaga dan disesuaikan untuk antisipasi kenaikan kasus saat gelombang ketiga,” imbuh dia.

Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk ini juga selalu menjaga stok produk multivitamin termasuk produk-produk obat terkait penyakit degeneratif seperti hipertensi, kolesterol, atau diabetes. Hal ini perlu dilakukan lantaran produk tersebut pemakaiannya bisa dilakukan secara rutin sepanjang waktu.

Selanjutnya: Selama kasus Covid-19 terkendali, kegiatan besar kemungkinan akan diizinkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×