kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Hindari risiko downtime, Prime luncurkan 6SigmaDC


Selasa, 28 April 2015 / 12:09 WIB
ILUSTRASI. Manfaat Pare untuk Kesehatan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pradata Integra Media (PRIME), perusahaan perencanaan, pembangunan, audit, dan manajemen data center, meluncurkan software 6SigmaDC di Jakarta, Selasa (28/4). 6SigmaDC merupakan software yang dapat digunakan untuk menguji dan memprediksi pengaruh dari hasil perubahan konfigurasi, jumlah, tata letak, dan kepadatan perangkat infrastruktur bagi kondisi lingkungan data center, khususnya dari aspek tata udara dan kelistrikan.

Managing Director Prime Nikolas Budi Pradoto mengatakan cara kerja 6SigmaDC yaitu memodelkan kondisi riil data center serta perencanaan perubahannya ke dalam suatu fasilitas virtual. Model ini kemudian diuji dan disimulasikan terlebih dulu sebelum perubahan diimplementasikan. "Sehingga risiko kegagalan sistem atau gangguan terhadap operasional data center dapat dihindari," ujar Nikolas dalam keterangan tertulis.

Nikolas bilang, di Indonesia, perangkat ini telah dioperasikan di sejumlah instansi pemerintah maupun swasta. Di antaranya di data center BPAD Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Nantinya pengoperasian software 6SigmaDC pada sistem yang ada di data center akan menghadirkan sistem manajemen infrastruktur yang cerdas, sebab data center dapat beroperasi secara efisien, andal, dan fleksibel, terutama dalam menjawab tantangan bisnis di masa depan.

Software 6SigmaDC menggunakan basis analisa Computational Fluid Dynamic (CFD), yang merupakan ilmu aritmatika untuk menghitung dan menganalisa aliran udara. Selain itu, kekuatan software ini juga terletak pada kelengkapan katalog produk yang terdaftar (library). “Software 6SigmaDC mampu menggambarkan secara nyata spesifikasi detail dari perangkat yang disimulasikan," terang Nikolas.

Bagi kalangan end user atau IT operation, 6SigmaDC dapat dijadikan sebagai tools untuk menghindari risiko downtime. Software 6SigmaDC dapat mensimulasikan sekaligus memprediksi akibat yang akan terjadi dari setiap perubahan atau pun penambahan hardware di dalam data center.

Menurut Nikolas, saat ini, tren pertumbuhan data center di Indonesia yang makin dinamis saat ini, menuntut ketersediaan infrastruktur teknologi informasi (TI) andal yang dapat menciptakan efisiensi, efektivitas, dan fleksibilitas dalam menjalankan berbagai aktivitas kalangan pelaku usaha dan pemerintahan.

Performa keandalan data center yang tersedia relatif rendah, sehingga sering mengalami downtime, karena perangkat overheating atau pun kekurangan daya listrik. Selain itu, end-user maupun IT operation belum memiliki parameter yang pasti untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan suatu sumber daya.

Keadaan ini menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya operasional. Padahal, ketersediaan infrastruktur cerdas sangat diperlukan untuk memetakan performa data center sehingga kompleksitas yang terjadi dapat dikelola dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×